Pahami Kesulitan Petani, Dewan Kabupaten Pasuruan Stimulasi Penerbitan Kartu Tani

1019

Pasuruan (wartabromo.com) – Kesulitan pupuk yang kerap dihadapi petani menjadi perhatian wakil rakyat di Kabupaten Pasuruan. Kartu tani (Kartani) disebut menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi problem lama petani itu.

Kartu ini diyakini dapat digunakan sebagai dasar untuk memutuskan sejumlah kebijakan terkait pertanian, sehingga dipastikan sasaran yang dituju menjadi lebih terarah.

Dengan kartani, berbagai kemudahan untuk mendapatkan pupuk hingga penerapan subsidi non tunai, bakal diterima secara tepat.

Andri Wahyudi ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan di hadapan petani mengungkapkan, perlunya petani memegang Kartani. Pasalnya, data diri hingga luasan kepemilikan lahan sawah/pertanian terekam, sehingga dapat menyesuaikan penentuan jumlah pupuk yang dibutuhkan.

Baca Juga :   Soal Pencoretan Calegnya, Gerindra Menggugat

“Kartu ini mendata dari panjenengan semua, makanya diminta nomor induk (NIK KTP/KK), by name by address. Sekaligus mengikat jumlah luasan sawah panjenengan semua,” ujar Andri.

Kartani adalah salah satu program ketahanan pangan nasional, dengan merancang kemudahan dalam penerapan subsidi pupuk maupun pendistribusiannya.

Bahkan beberapa sumber menyatakan, di luar subsidi pupuk, kartani juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana penguatan permodalan petani pada program KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui lembaga perbankan. (**/**)