Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang pria kepergok warga mencuri amplifier di Masjid Nurul Azhar Jalan Raya Banyu Urip, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/9/2018). Warga yang kesal, langsung membakar motor pelaku.
Diketahui pelaku bernama Kurniawan (38) warga asal Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Saat itu, Takmir Masjid Nurul Azhar, Lukman Hakim curiga akan gerak-gerik pelaku. Lalu, setelah menengok ke dalam masjid, Amplifier milik Masjid sudah tidak ada.
“Orang ini sudah di dalam jam 08.30 WIB, langsung saya lihat ampli kok tidak ada,” terang Lukman.
Kecurigaan itu terbukti, Lukman melihat karung beras yang dibawa pelaku, ternyata berisi amplifier masjid yang hilang. Lukman pun berusaha menghentikan pelaku, yang akan kabur dengan motornya.
“Orang ini mau lari, saya kejar terus mau mukul saya, saya pegang tangannya. Lalu saya panggilkan warga,” tambah Lukman.
Warga pun datang berbondong-bondong dan langsung memberikan bogem mentah kepada pelaku yang sempat mengelak telah mencuri amplifier. Tak hanya itu, motor pelaku juga dibakar massa yang marah, nyaris tak terkendali itu.
Mengantisipasi amukan warga, sejumlah warga mengamankan pelaku beserta barang bukti, menuju salah satu ruangan TNI AU Raci yang tak jauh dari lokasi. Setelah beberapa saat, petugas Polsek Kraton datang ke lokasi kejadian.
Kepala SPKT Polsek Kraton, Aiptu M. Ista’in menyampaikan, pihaknya langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti yang hendak dibawa kabur waktu itu.
“Kami selaku petugas, yang tetap kami utamakan adalah keselamatan jiwa, keselamatan orang,” ujarnya.
Di hadapan petugas, tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut dari orang lain. Sementara menurut keterangan saksi, amplifier tersebut milik Masjid Nurul Azhar. Polisi masih menyelidiki kasus pencurian ini. (wil/may)
