PKL Nekat Berjualan di Cokroaminoto Kota Probolinggo

2132

Probolinggo (wartabromo.com) – Jalan protokol HOS. Cokroaminoto di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, belum sepenuhnya steril dari pedagang kaki lima (PKL). Pada Selasa (25/9/2018) siang, sejumlah PKL buah masih menggelar dagangannya.

Dalam pantauan wartabromo.com, PKL itu berjualan di sisi barat jalur Cokroaminoto. Namun, mereka tidak menggelar dagangaanya di bahu jalan. Melainkan agak masuk lebih ke dalam, dengan memanfaatkan akses jalan yang dipakai di depan gardu induk PLN. Mobil bak terbuka yang dijadikan lapak, diparkir di lahan kosong itu.

Mereka pun menolak ditertibkan saat sejumlah Satpol PP Kota Probolinggo mendatanginya. “Kan saya ndak jualan di bahu jalan. Kalo pindah ke tempat lain ya sepi,” kata salah satu pedagang buah yang enggan menyebutkan nama.

Baca Juga :   Ditemukan Sekarat di Jurang, Siswi SD Kelas 3 di Prigen Jadi Korban Penganiayaan

Sebagaimana diketahui, sejak 20 September lalu, Pemkot Probolinggo melarang PKL untuk berjualan di jalur itu. Sebab, keberadaannya dianggap mengganggu ketertiban umum. Selain memacetkan arus lalu lintas, juga membuat kumuh pemandangan.

Kasi Operasi Dinas Satpol PP Kota Probolinggo, Hendra Kusuma, pihaknya saat ini hanya memperingatkan dan mengarahkan pedagang saja. Tindakan tegas, seperti menyita atau membawa lapak dan dagangan PKL tidak diberlakukan.

“Sementara kami peringatkan dulu dan diarahkan untuk berjualan di GOR Kedopok. Sebab dari DKUPP (Dinas Koperasi, UKM, Perindutreuan dan Perdagangan) belum siap untuk lahan bagi PKL ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi. (fng/saw)