BPBD Catat 3 Warga Sumenep Jadi Korban Gempa Situbondo

1108

Pasuruan (wartabromo.com) – Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 di 61 km timur laut Situbondo, merusak rumah bahkan menelan korban jiwa. Meski tak berpotensi tsunami, tapi 3 korban dinyatakan tewas.

Dari laporan BPBD Provinsi Jawa Timur, pukul 03.30 WIB, Kamis (11/10/2018), diketahui ketiga korban, keseluruhan berasal dari Kecamatan Gayam, Sumenep. 2 korban teridentifikasi bernama Nuril Kamiliya (L/7); H. Nadhar (P/55); dan seorang laki-laki dewasa, masih identifikasi.

Selain itu, sejumlah rumah disebut mengalami kerusakan, masing-masing berada di Desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan sapudi, Sumenep; Desa Kopedi Kecamatan Bluto, Sumenep; Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep; Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi, Sumenep; serta Desa Nyabakan timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.

Baca Juga :   Modus 'Pepet Tendang' Begal Motor Resahkan Warga Kademangan

Meski demikian, belum dijelaskan kemungkinan terdapat korban luka-luka hingga kepastian jumlah rumah maupun bangunan lain yang rusak akibat gempa.

Dilansir dari catatan BMKG, gempa terjadi pukul 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS,114.47 BT (61 km Timur Laut Situbondo), Kedalaman:10 Km, dan dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Gempa terasa di 22 Kabupaten/Kota :

  1. Situbondo
  2. Jember
  3. Banyuwangi
  4. Lumajang
  5. Kab. Probolinggo
  6. Kota Probolinggo
  7. Bondowoso
  8. Sumenep
  9. Pamekasan
  10. Sampang
  11. Bangkalan
  12. Kab. Pasuruan
  13. Kota Pasuruan
  14. Kota Batu
  15. Kota Malang
  16. Kab. Malang
  17. Kab. Blitar
  18. Surabaya
  19. Sidoarjo
  20. Jombang
  21. Kab. Mojokerto
  22. Kota Mojokerto

(ono/ono)