Nelayan Probolinggo Mengambang di Perairan Pamekasan, Dimakamkan

1408

Probolinggo (wartabromo.com) – Jenazah Rohim (55), korban tenggelamnya kapal Cahaya Bahari Jaya, akhirnya dimakamkan pada Senin (22/10/2018) pagi. Sementara 7 rekannya masih belum diketahui nasibnya hingga saat ini.

Jenasah Rohim tiba di rumah duka jalan Ikan Kakap, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, pada Senin dinihari. Kemudian sekitar pukul 6.30, ia dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan setempat. Korban meninggal 4 anak, yakni Samsul (23), Zulaeha (21), Dewi (15) dan Royema (14).

Hingga saat ini, 7 ABK kapal milik Mattari itu belum ditemukan. Mereka adalah Windi, Wahyu, Giman, Marwan, Samsul, Iwan dan Tomi, yang kesemuanya merupakan warga Kelurahan Mayangan.

“Sebelum berangkat, sebelumnya bermimpi kalo keluarga saya mengadakan hajatan. Mereka (para ABK, red) itu gembira tertawa. Ketika kedua anak saya mau berangkat, perasaan saya tidak enak hingga dredek di hati,” ujar Buama, ibu dari Wahyu dan Windi yang merupakan ABK Cahaya Bahari Jaya.

Baca Juga :   Belum Standar, PA Bangil Kembali Digelontor Dana

Kanit Gakum Polairud Polres Probolinggo, Aiptu I Ketut Alid, menuturkan bahwa kini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap ketuju korban yang masih hilang. “Kami masih lakukan penyisiran untuk memastikan kejadian itu,” ujarnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, jasad Rohim ditemukan oleh nelayan Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan pada Minggu (21/10/2018). Ia diduga menjadi korban tenggelamnya kapal jongrang Cahaya Bahari Jaya di sekitar perairan Selat Madura. (fng/saw)