Koran Online 3 Nov : Ribuan Santri Tunggu Menteri Susi, hingga Colong Kotak Amal Demi Baju Baru

1487

Beragam peristiwa kami sajikan pada 2 November melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (3/11/2018). Mulai Ribuan Santri Tunggu Menteri Susi, hingga Colong Kotak Amal Demi Baju Baru :

  1. Ribuan Santri Rela Berpanas-panasan Menunggu Menteri Susi

Paiton (wartabromo.com) – Ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, rela berpanas-panasan di lapangan demi menunggu kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Jumat (2/10/2018). Mereka adalah peserta makan ikan sebanyak 10 ton secara massal.

Hari ini, sesuai rundown jadwal yang diterima wartabromo.com, Menteri Susi akan merayakan hari santri nasional 2018. Acara itu dikemas dengan makan ikan bersama 10 ribu santri di lapangan Universitas Nurul Jadid. Susi dijadwalkan datang sekitar pukul 7.30 WIB, namun baru tiba sekitar pukul 9.22 WIB di lokasi. Simak Selengkapnya.

  1. Demi Baju Baru, Pelajar ini Nekat Nyolong Kotak Amal Masjid
Baca Juga :   Tidak ada Anggaran di Bakorpakem
Ari Wahyu (17), pelajar asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, tak berkutik setelah ketahuan mencuri kotak amal di Masjid At Taufiq, pada Jumat (2/10/2018) dinihari, sekitar pukul 00.20 WIB.

Gempol (wartabromo.com) – Ngaku butuh baju baru, pelajar sebuah SMA nekat curi kotak amal masjid Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Nahas, aksinya kepergok hingga jadi bulan-bulanan warga.

Pelajar bernama Ari Wahyu (17), asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol itu, ketahuan mencuri kotak amal di Masjid At Taufiq, pada Jumat (2/10/2018) dinihari, sekitar pukul 00.20 WIB. Simak Selengkapnya.

  1. Kasus HIV/AIDS di Kota Pasuruan alami Tren Peningkatan
Stop HIV/AIDS.

Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan catat 25 kasus HIV/AIDS. Jumlah itu mengalami kenaikan tren dari tahun 2017.

Shierly Marlena, Plt Kepala Dinkes Kota Pasuruan menuturkan, jumlah itu terangkum dalam catatan mulai Januari hingga Oktober 2018. Simak Selengkapnya.

  1. Jadwal Molor, Fraksi-fraksi Tak Bacakan Pandangan Umumnya terkait R-APBD Pasuruan 2019
Baca Juga :   KPU Kabupaten Pasuruan Pastikan 40.192 jiwa Tak Miliki KTP-el Miliki Hak Pilih
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan beriringan dengan pimpinan dan anggota lainnya, keluar dalam ruangan sidang. Agenda sidang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi ini, berlangsung singkat karena jadwal molor lebih 2 jam.

Bangil (wartabromo.com) – Penyampaian Pandangan Umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Pasuruan, terkait pembahasan R-APBD 2019 berlangsung singkat. Hampir seluruh fraksi hanya menyerahkan naskah PU dan tak membacakannya.

Lebih dari satu jam anggota dewan meninggalkan ruang rapat paripurna, di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Jum’at (2/11/2018). Simak Selengkapnya.

  1. Pilu Karyawan Pasca Ditutupnya Hotel Tretes Raya

HANYA 50 menit dari pusat kota Surabaya, Tretes Raya Hotel & Resort adalah tempat sempurna untuk keperluan bisnis dan liburan. Terletak 700 meter di atas permukaan laut, Anda bisa menghindar dari panas dan lembabnya udara kota tetangga, dengan suhu berkisar 18 – 22 derajat Celcius sepanjang tahun.

Baca Juga :   Gus Ipul Ajak Keluarga Dugaan Penipuan Haji Datangi KBIH Arafah

Tiba di Tretes Raya Anda akan disambut dengan kemewahan bangunan berarsitektur Romawi kontemporer. Dibangun di sekitar kolam renang legendaris Tretes Raya, air kolam masih bersumber langsung dari mata air gunung Welirang, yang diklaim tak memakai bahan kimia untuk perawatannya. Simak Selengkapnya.