Probolinggo (wartabromo.com) – Pucuk pimpinan Polres Probolinggo beralih dari AKBP Fadly Samad ke AKBP Eddwi Kurniyanto. Fadly pun meninggalkan Probolinggo dengan lega, sebab tak ada pekerjaan rumah (PR) yang tertinggal.
Serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Probolinggo digelar di Gedung Mahameru Surabaya oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, pada Jumat (10/11/2018 ) lalu. Namun, penyambutan dengan adat di kepolisian, yakni Pedang Pora baru dilakukan pada Senin (12/6/2018).
Dalam upacara itu, Kapolres Probolinggo yang baru, AKBP Eddwi Kurniyanto disambut dengan upacara pedang pora saat memasuki Mapolres Probolinggo di jalan pantura Desa Sidomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Selanjutnya dilanjutkan dengan apel pasukan di halaman Polres. Serta pelepasan AKBP. Fadly Samad dengan upacara pedang pora juga.
“Hari ini pertama kalinya memasuki Polres Probolinggo. Yang jelas saya bersama jajaran akan berusaha menjaga Kabupaten Probolinggo ini. Menjaga dalam arti Kamtibmas, Kamseldilantas. Selain itu dalam tahun politik ini, kami siap untuk mengamankannya. Untuk program-program yang sudah dijalankan kapolres yang lama akan kami teruskan,” kata Eddwi yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polrestabes Surabaya, sesuai apel.
AKBP. Fadly yang kini menjabat Kasubbagrenpers Bagren Rojianstra SSDM Polri, mengatakan selama 1 tahun 2 bulan menjabat, tidak ada kejadian menonjol di Kabupaten Probolinggo. Beberapa kasus pembunuhan berhasil diungkap dan pelakunya ditangkap. Sehingga dirinya, dapat meninggal Polres Probolinggo dengan senyuman.
“Setahun lebih lamanya saya menjadi Kapolres Probolinggo. Alhamdulillah, jajaran Polres, masyarakat, semuanya telah mendukung dalam tugas. Sehingga saya bisa meninggalkan Probolinggo dengan lega. Untuk yang baru, saya kira bisa cepat beradaptasi karena sebelumnya pernah di dalam SSDM Polri,” ujar perwira asal Makassar, Sulawesi Selatan ini. (saw/saw)
