Probolinggo (wartabromo.com) – Ratusan pendekar dari berbagai perguruan silat di Kabupaten Probolinggo melurug kantor FIF Kraksaan, Jumat (16/11/2018). Pasalnya, motor salah satu juri silat dirampas oleh Dept collector (DC).
Sekitar pukul 16.30 WIB, ratusan pesilat mendatangi kantor FIF yang berada di komplek Green Garden, Desa Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan. Mereka pun membunyikan kencang-kencang gas sepeda motor yang dikendarainya.
Para pendekar meminta kejelasan pihak FIF terkait pencegatan yang dilakukan oleh DC kepada Dian Meirina, warga Kecamatan Paiton. Pencegatan dilakukan tak jauh dari kantor FIF, disebut-sebut, yang bersangkutan menunggak cicilan motornya.
“Ini bentuk solidaritas kami para pesilat seluruh Kabupaten Probolinggo. Kami ingin mendapat penjelasan, kenapa wasit juri kami dicegat dan dibawa masuk ke kantor ini. Padahal motor yang dicicilnya sudah lunas,” kata Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Anshori di lokasi.
Akibat upaya paksa itu, membuat Dian mengalami syok dan pingsan. Sehingga pertandingan dalam ajang Porkab yang akan dipimpinnya urung dilaksanakan.
“Kalau memang rekan kami itu menunggak, seharusnya pake prosedur yang berlaku, misalnya disurati. Ini kan tidak, langsung main cegat. Rekan kami sampai syok dan pertandingan yang sudah dijadwalkan tertunda,” lanjut Anshori.
Hingga berita ini ditulis, massa masih berada di lokasi. Mereka masih menunggu penjelasan pihak leasing yang masih berunding dengan korban dan pengurus IPSI. (cho/saw)
