Kecelakaan KM Multi Prima 1 di perairan Lombok, 7 ABK Dinyatakan Hilang

1148

Probolinggo (wartabromo.com) – Kecelakaan laut yang menimpa KM Multi Prima 1, di perairan Lombok – Sumbawa, masih menyisakan misteri. Dari 14 ABK, 7 diantaranya sudah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Sementara 7 lainnya dinyatakan hilang.

“Ya tujuh diantara mereka masih belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya. Tim SAR di disana sudah bergerak untuk melakukan pencarian,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurnianto, Sabtu (24/11/2018) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tujuh ABK selamat meliputi, Bob Chris Butarbutar (26), asal Parapat, Aceh; Rahmatulloh (27), warga Lamongan; Debiyallah Sastria (27); Zainal Arifin (21), Benyamin Henuk (34), Haji Jamaludin (20); serta aldy Hidayat (18) asal Bantaeng, Makasar.

Baca Juga :   Tanpa Prabowo, Sandiaga Kampanye Akbar di Lumajang

Sementara itu, tujuh korban yang dinyatakan hilang yakni Syamsul Salda (38) asal Flores Timur; Pande (67), asal Jakarta; Riski (26) asal Flores; Sutrisno (57) dari Sragen; Soni Kancil (41) warga Flores; Philipus Bay (43) asal Flores. Selain itu nakhoda kapal nahas tersebut, yakni Trasius alias Joi (35) asal Flores Timur.

“Nakhoda kapal yang menyelamatkan mereka mengontak kami, bahwa ada kapal karam di perairan Sumbawa. Beberapa ABK yang selamat dievakuasi ke Probolinggo. Langsung kami berikan perawatan medis dan trauma healing,” ujar mantan Kabagops Polrestabes Surabaya ini.

Pihak kepolisian mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan pemilik KM Multi Prima 1, yang karam karena cuaca buruk di perairan Sumbawa – Lombok. Yakni Toni Sunur atau PT. Sunindo Trans Nusa Sejahtera, yang beralamat di jalan Tanjung Batu, Surabaya. (lai/saw)