BPBD Kabupaten Pasuruan Catat 2 Desa Tersapu Puting Beliung

1145

Purwosari (wartabromo.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan catat ada 2 Desa di Kecamatan Purwosari tersapu angin puting beliung. Akibatnya, beberapa bangunan dan rumah warga mengalami kerusakan.

Dua desa yang terdampak kencangnya angin pada Minggu (26/11/2018) sekitar pukul 15.30 WIB, yakni Desa Bakalan dan Desa Martopuro. Di Desa Martopuro, tepatnya Dusun Kemantren II, salah satu rumah warga bernama Sri Wahyuni (45) rusak parah akibat putting beliung.

Sri mengatakan, saat angin terjadi, Ia sedang melakukan sholat ashar di ruang depan. Tak seberapa lama, Sri yang baru menyelesaikan sholatnya segera berlari ke bagian depan rumah menemui suami yang sudah menunggunya di teras.

Baca Juga :   Uang Saku Minim, Mahasiswa yang Peroleh Beasiswa ke China Diajak Wadul Dewan

“Saat tanda-tanda akan terkena angin puting beliung itu saya masih meneruskan sholat sampai selesai, cuma sedikit takut. Nah, pas saya selesai suami manggil-manggil dan saya disuruh lari ke rumahnya tetangga saya,” ujarnya, Senin (26/11/2018).

Setelah berhasil menyelamatkan diri ke rumah tetangga selatan rumahnya, barulah angin kencang beserta hujan menyapu atap dan rumah pasangan suami istri ini.

“Seperti melipat buku, cepat sekaili. Saya sempet syok dan pingsan, karena kali ini saya terkena angin yang sangat dahsyat,” lanjutnya.

Rumahnya pun porak poranda dengan atap berterbangan dan terlempar ke sekitar rumahnya. Beruntung, tembok dan beberapa pondasi masih berdiri tegap, meski sudah tak semulus dulu lagi.

Baca Juga :   Wartawan Probolinggo Boikot Polres

“Ada sekitar 7 rumah tetangga rusak juga. Tapi sedikit, rumah saya paling berat (kerusakaannya, red),” lanjutnya.

Sementara itu, Bakti Jati Permana, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu data dari camat terkait daerah mana saja yang tersapu puting beliung. Termasuk sejumlah rumah yang ikut terdampak.

“Sementara ada 2 Desa, Bakalan dan Martopuro. Kami masih menunggu surat dari camat, rumah mana saja yang terkena. Cuma 1 rumah yang kerusakaannya berat,” jelasnya. (ozy/may)