Korban Banjir Tiris Belum Sepenuhnya Nikmati Air Bersih

830

Probolinggo (wartabromo.com) – Petugas gabungan terus berusaha membenahi dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Namun, hingga hari ke-lima, ada 30 Kepala Keluarga (KK) yang belum bisa menikmati air bersih.

Ke 30 KK itu berdiam di RT 12 RT 4 Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru. Lokasinya persis di bawah lokasi longsor yang memutus jalur menuju kebun teh. Mereka kesulitan mendapat pasokan air bersih setelah tandon air berukuran 4 x 2 meter terkena material longsor.

Tak hanya itu, pipa paralon dari sumber air menuju tandon dengan ukuran 4 dim sepanjang 16 meter juga rusak. Demikan juga dengan pipa berukuran 3 dim yang menghubungkan tandon air dengan pipa kecil ke rumah warga.

Baca Juga :   Video Bus Pariwisata Tabrak Truk

“Jarak tandon ke masyarakat sekitar satu kilometer, ini juga rusak, namun sebagian masih bisa digunakan. Karena itu saya minta ke pemerintah untuk mendatangkan paralon dan tandon air, agara warga bisa mendapatkan air besih seperti sedia kala,” ujas Kepala Desa Andung Biru, Essam, Sabtu (15/12/2018).

Keluhan itu, kemudian direspon oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto. Ia langsung menghubungi petugas yang berada di kantor BPBD di jalan Soekarno-Hatta Kota Probolinggo, untuk mengirimkan 1 unit tandon air beserta paralon dan alat yang dibutuhkan.

“Kebetulan di kantor ada dan langsung dikirim hari ini juga, yang penting bisa diatasi dulu,” ungkapnya.

Baca Juga :   Terperdaya Intel Gadungan, Tak Dapat Nafkah Jadi Istri Siri Uang Pun Terkuras

Terkait adanya puluhan KK yang belum bisa menikmati air bersih, pihaknya sudah berupaya. Namun, truk tangki air bersih yang dimiliki oleh BPBD setempat, tak bisa menjangkau. “Secara umum air bersih bagi korban banjir bisa ditangani. Memang ada yang masih terkendala, sebab mobil tangko tidak bisa menjangkaunya karena jembatan darurat tidak bisa dilewati kendaraan besar,” kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat, Mayor Ciptadi.

Sementara itu, untuk tanggap darurat ia mengatakan petugas gabungan terus berusaha membersihkan material longsor. Serta berusaha membuat jalan tembus di sekitat lokasi longsor di Dusun Lawang Kedaton. “Kendalanya hujan terus turun, sehingga area yang telah dibersihkan dengan alat berat kembali dipenuhi tanah,” tutur tandas Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0820Probolinggo ini. (saw/saw)