Tsunami Selat Sunda, Identitas 7 Korban Tewas di Lampung Belum Diketahui

751

Jakarta (wartabromo.com) – 7 dari 108 korban tewas akibat tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung belum teridentifikasi. Upaya penanganan pasca tsunami Selat Sunda, berdampak di Provinsi Banten dan Lampung itu, masih berlangsung.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12/2018) pagi.

Pihaknya mendapat laporan, bila ada 108 korban tewas setelah tsunami Selat Sunda, menerjang di pesisir Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Kalianda, Kabupaten, Lampung Selatan, Provinsi Lampung

Laporan per Selasa (25/12/2018) itu, kemudian diketahui, terdapat 7 korban tewas, diantaranya belum dapat diidentifikasi. Ia juga tidak menjelaskan jenis kelamin dari ke-7 korban yang saat ini masih berada di salah satu rumah sakit Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga :   Kian Gencar Sisir Pinggiran Jatim, Khofifah Kunjungi Ponpes Darul Karomah Gunung Jati

“Sebanyak 108 orang meninggal dunia di Lampung Selatan, dimana 7 orang belum berhasil di identifikasi,” terang Sutopo di akun twitternya.

Warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku Kabupaten Lampung Selatan mengungsi dengan KM Karya Muda, tiba di Canti Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Rabu (25/12/2018) pukul 09.30 WIB. (Foto: Twitter @Sutopo_PN).

Sementara, laporan terkini, ada 2 korban tewas di Pulau Sebesi Lampung Selatan. Selain itu 40 unit rumah rusak akibat tsunami Selat Sunda, di pukap ini.

Sampai saat ini penyisiran pencarian korban hilang maupun penanganan kerusakan lain pasca tsunami, dipastikan dilakukan. Salah satu yang diungkap, penanganan korban di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, dengan mendirikan rumah sakit darurat. Tim SAR gabungan melalui Yonkes 1/1 Kostrad memutuskan mendirikannya di lapangan SDN 2 Tunggal Jaya Kecamatan Sumur.

Tsunami Selat Sunda menerjang Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam. Sebelumnya, BNPB melaporkan di Provinsi Banten, sebanyak 429 tewas hingga 77 hilang jadi korban terjangan tsunami.

Baca Juga :   Ketika Istri Polisi Main Musik Perkusi

Mereka yang jadi korban merupakan warga sekitar pantai, wisatawan hingga artis Ibukota. Bahkan, seorang warga Beji, Kabupaten Pasuruan, bernama  Ninil Ukhita Anggra Wardhani, turut jadi korban tsunami di Selat Sunda.

Ninil dimakaman di pemakaman umum Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan sekira pukul 19.40 WIB, Senin (24/12/2018). (ono/ono)