Rejoso (wartabromo.com) – Banjir yang merendam Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan sejak Senin (14/1/2019) malam belum sepenuhnya surut. Kegiatan belajar mengajar di sekolah akhirnya terpaksa ditiadakan.
Nur Ikhwan, Guru SDN Sadengrejo mengungkapkan, siswanya terpaksa diliburkan untuk sementara waktu, sampai banjir surut.
“Sebenarnya tidak libur, karena keadaan darurat seperti ini maka tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar,” ungkapnya.
Ia sebenarnya menyayangkan, sebab semangat belajar beberapa siswanya tersebut terpaksa disurutkan akibat banjir melanda desa yang berdekatan dengan lokasi tol baru ini.
“Banyak yang sudah datang pagi tadi diantar orang tuanya, tapi dengan penuh penyesalan akhirnya kami pulangkan karena banyak cacing di sekolah,” imbuhnya.
Hujan yang mengguyur kawasan ini sejak kemarin, mengakibatkan banjir setinggi 1,5 meter. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh lantaran fasilitas publik yang terendam serta akses jalan yang sulit dilintasi. Selain itu, banjir ini juga merendam puluhan hektar sawah warga yang ada di desa tersebut. Saat ini banjir sudah mulai surut. Ketinggian air bekisar 30-50 cm. (ptr/may)
