Wah! Pemberi Info Maling Sapi Dapat Hadiah Gaji Kapolres Lumajang

2620

Lumajang (wartabromo.com) – Seorang warga asal Dusun Karangsari, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun ibarat ketiban durian runtuh. Betapa tidak, Ia diberi satu bulan gaji Kapolres Lumajang, setelah berhasil memergoki sapi milik tetangganya yang akan dicuri.

Sono (52) rupanya memang sedang mujur, meski tak sepenuhnya beruntung. Pada Selasa (22/1/2019) malam, Sono memergoki seorang pria yang diketahui bernama Abdul Aziz (22) sedang mencuri sapi tetangganya.

Sono lantas berteriak meminta pertolongan kepada warga, sembari menghadang Aziz. Ia pun terkena pukulan Aziz, sampai akhirnya warga dan Tim Cobra Polres Lumajang datang. Maling ini pun akhirnya dapat diamankan, meski berusaha kabur dari kejaran polisi dan warga.

Baca Juga :   Tekad Sang Kapten Bawa Persekabpas Lolos dari Babak 16 Besar

Baca juga : Kepergok Curi Sapi, Maling Ini Lempari Batu Warga

Akibat aksi heroiknya ini, Sono mendapatkan uang tunai yang merupakan gaji Kapolres selama 1 bulan. Hal ini karena beberapa waktu lalu, Kapolres mengadakan sayembara yang berisi, barang siapa bisa menangkap maling sapi, maka akan diberi gajinya sebulan penuh.

Sono yang tidak menyangka akan mendapatkan hadiah ini, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku tidak kapok membantu polisi.

“Terima kasih pak Kapolres Lumajang yang telah memberikan hadiah sayembara ini kepada saya. Meskipun terkena pukulan dari pelaku pada saat kejadian, saya tidak kapok untuk membantu polisi lagi. Apalagi satu pukulan bisa mendapatkan hadiah seperti ini. Saya mau dipukul sama pak Kapolres,” ujarnya.

Baca Juga :   Gelombang Tinggi, Nelayan Kalibuntu Enggan Melaut

Sementara itu, AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang mengatakan, sayembara ini belum berakhir. Karena ia akan tetap memberikan gajinya jika ada warga yang berhasil memberikan informasi hingga membantu menangkap maling sapi lagi.

“Hari ini saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi ini. Saya nyatakan sayembara tidak berhenti disini, silahkan berlomba lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah Lumajang,” tutupnya. (may/ono)