Ia mengatakan salah satu kunci keberhasilannya adalah dengan penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai keahliannya. Sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal, dan menunjukkan kinerja yang bagus. Yang dia pikirkan hanya kerja, kerja dan kerja. Karena itu, para pejabat juga diminta bekerja lebih baik dan profesional.
Salah satu statemennya yang menyita perhatian publik bahwa dia tak mau berbuat dzalim, termasuk kepada pejabat. Dia tak akan sembarangan memutasi pejabat.
“Saya tak mau berbuat dzalim. Jika saya berbuat dzalim, maka saya, anak saya, dan cucu saya juga akan didzalimi. Hukum karma itu ada,” tegas Komisaris PT. Bromo View Probolinggo ini dalam sebuah kesempatan.
Sebagai wali kota, Rukmini begitu akrab dengan staf-stafnya, simpel dan jujur. Ia biasa meminta masukan stafnya di lingkungan Pemkot Probolinggo sebelum mengambil kebijakan. Selamat jalan Rukmini, masyarakat Kota Probolinggo akan selalu merindukan lagu Terajana, Perahu Layar, hingga lagu Bojo Loro.(*)
