Probolinggo (wartabromo.com) – Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo membagikan 10 ribu masker. Pembagian untuk warga di Kecamatan Sukapura itu, mengantisipasi dampak abu vulkanik Gunung Bromo.
Pembagian masker itu dilakukan di kantor Camat Sukapura, Kabupaten Probolinggo, kemarin sore.
“Sepuluh ribu masker itu, kita serahkan ke pak camat biar beliau yang membagikan agar lebih tepat sasaran,” kata Sugeng Suprisayoga, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Jumat (15/3/2019).
Status Gunung Bromo saat ini masih pada level waspada. Abu vulkanik membubung setinggi 700 meter mengarah ke Probolinggo dan Lumajang. Asap kawah bertekanan sedang teramati warna coklat dengan intensitas tipis.
Selain lontaran abu vulkanik, aktifitas kegempaan juga terekam dengan amplitudo 0,5– 5 milimeter, dominan 1 milimeter.
BPBD terus melakukan koordinasi dengan PVMBG Pos Gunungapi Bromo agar bisa bertindak cepat jika diperlukan.
Seperti diketahui, abu vulkanik kali membuat aktivitas warga, terutama siswa belajar cukup terganggu. Sejumlah pihak kemudian meminta pemerintah segera memberikan bantuan masker, agar warga dapat berkegiatan dan siswa tetap melanjutkan belajar.
“Pada dasarnya kami bersama dinas terkait seperti Dinkes dalam posisi siap-siaga. Kita selalu monitor perkembangan Gunung Bromo,” pungkasnya. (cho/fng)
