Koran Online 22 Maret : Piket Nol Lumajang – Malang Tertutup Longsor, hingga Ini Siasat Antrean Berangkat Haji Hampir 30 Tahun

1785

Beragam peristiwa kami sajikan pada 21 Maret 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (22/3/2019). Mulai Piket Nol Lumajang – Malang Tertutup Longsor, hingga Ini Siasat Antrean Berangkat Haji Hampir 30 Tahun :

  1. Jalan Raya Ngopak – Winongan Tertutup Banjir

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah pegunungan di Kabupaten Pasuruan mengakibatkan air banjir kembali menggenangi wilayah Ngopak dan Kedawung, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan sejak Rabu (20/3/2019) malam.

Informasi yang dihimpun wartabromo.com, banjir kian meluber hingga ke jalan raya mulai dari perempatan Ngopak ke Winongan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas sempat lumpuh sekitar pukul 04.00 Wib, Kamis (21/3/2019) pagi tadi. Simak Selengkapnya.

  1. Tebing Piket Nol Longsor, Jalur Lumajang-Malang Putus Total
Baca Juga :   Wisata Bromo dan Semeru Belum Buka
Pembersihan material longsor menggunakan alat berat. (Foto : Pusdalops BPBD Lumajang)

Lumajang (wartabromo.com) – Hujan deras selama 3 hari berturut-turut menyebabkan tebing di jalur piket nol KM 57, Kecamatan Candipuro, Lumajang longsor. Akibatnya jalur Lumajang-Malang putus total.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengungkapkan dalam akun twitternya, bahwa longsor terjadi pada Kamis (21/3/2019), pukul 01.30 WIB. Simak Selengkapnya.

  1. BPBD Pasuruan Buka Posko dan Sebar Bantuan untuk Korban Banjir

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Bantuan mulai mengalir ke beberapa Desa di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Pengadaan dapur umum di masing-masing RT menjadi salah satunya.

Bakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, petugas sudah turun ke berbagai titik untuk mendirikan dapur umum. Simak Selengkapnya.

  1. Antrean Berangkat Haji Hampir 30 Tahun, Ini Siasat Menanganinya
Baca Juga :   Korban Tak Melapor, Polisi Belum Akan Lakukan Proses Hukum Atas Dugaan Pemerasan Oleh Oknum LSM di Bantaran
And. Hamid Paddu (batik coklat), anggota Pengawas BPKH saat berbincang dengan Hamka Haq, anggota Komisi VIII DPR RI, Kamis (21/3/2019).

Pasuruan (wartabromo.com) – Daftar tunggu keberangkatan calon haji di Indonesia terbilang lama, mendekati 30 tahun. Mencoba bersiasat, Pemerintah Indonesia juga mendorong menabung haji sejak dini.

Bahasan soal daftar tunggu (waiting list) calon haji itu mengemuka dalam Diseminasi Pengawasan Aktivitas Efisiensi, Operasional, dan Kemaslahatan Haji dengan Stakeholder Perhajian di sebuah hotel Kota Pasuruan, Kamis (21/3/2019). Simak Selengkapnya.

  1. Keris: Produk Budaya Kaya Makna

MOMENTUM itu terjadi pada November 2005 silam. Ketika itu, melalui sebuah persidangan yang digelar Unesco, organisasi di bawah naungan PBB itu memutuskan untuk memasukkan keris sebagai warisan dunia.

Ada banyak alasan yang menjadikan Unesco mengakui karya adiluhung buatan tangan ini hingga harus dilestarikan. Salah satunya, makna filosofis di setiap bagian keris. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Sejuta Koin Rohingya