Selidiki Laka Maut Pajarakan, Polda Jatim Turun Buatkan Animasi

2595

Probolinggo (wartabromo.com) – Kecelakaan maut di jalan pantura Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo menjadi atensi Polda Jatim. Korp baju cokelat ini pun akan membuat animasi kecelakaan menonjol (lakajol) tersebut.

Hal itu disampaikan Kasi Laka Subditgakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dadang Kurnia. “Untuk animasi sendiri akan kami sajikan dalam rentang kurang lebih 3-4 hari ke depan. Dan itu akan kami sajikan untuk Polres Probolinggo,” ujarnya.

Untuk membuat animasi lakajol itu, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim melakukan penyelidikan di lokasi kejadian pada Sabtu (23/3/2019) sore. Mereka mengambil gambar lokasi kejadian dari udara dengan menggunakan drone. Sistem TAA memakai alat Leica 3D Laser Scaner rekonstruksi animasi. Nantinya data itu akan diolah menjadi gambar animasi video.

Baca Juga :   Polisi Selidiki Peran 2 Wartawan Dalam OTT PTSL di Probolinggo

Data otentik dari analisa di lokasi akan diinput melalui software program Traffic Accident Analysis untuk merekontruksi setiap detik adegan dalam gambar visual berbasis video animasi. Software TAA itu akan menganalisa mulai dari arah tabrakan, kecepatan kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga bisa mengukur secara akurat kecepatan tabrakan yang diduga diatas 80 kilometer per/jam.

“Dari hasil ini nantinya akan kami olah dan akan kami sajikan kepada penyidik. Untuk tindak lanjut akan diambil oleh penyidik. Karena kecelakaan itu sendiri terjadi karena empat faktor. Salah satunya faktor manusia, yang dalam kasus ini, pengemudinya meninggal dunia,” lanjur Dadang.

Baca: 6 Korban Tewas di Pajarakan Dipulangkan ke Lumajang

Baca Juga :   Pria asal Sumber Dihajar Sampai Tewas, hingga Arsal Tinggalkan Lumajang | Koran Online 25 Okt

Diwartakan sebelumnya, minibus berpenumpang 11 orang yang disopiri H. Samsi mengantam truk parkir di jalan raya pantura Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu pagi. Enam korban tewas dan lima orang luka-luka akibat kejadian ini. (cho/saw)