Ada Tradisi Tadarus dengan Al-Qur’an Raksasa di Masjid Ini

2132

Banyuwangi (Wartabromo.com) – Ada yang berbeda dengan tadarus yang dilakukan di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi. Warga bertadarus dengan Al-Qur’an raksasa secara bergantian.

Informasi yang dihimpun wartabromo, Al-Qur’an ini ditulis tangan oleh Abdul Karim, dari Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Genteng pada 2010 lalu. Pengerjaannya menelan waktu selama enam bulan namanya. Yakni mulai 1 Februari 2010, hingga 26 Agustus 2010, karena Al-Qur’an memiliki ukuran halaman 142 x 210 sentimeter.

Pembuatan Al-Qur’an raksasa ini menelan biaya lebih dari Rp 183 juta. Biaya itu antara lain untuk digunakan membeli kertas khusus impor dari Jepang, yang anti rayap dan bebas jamur. Bukan hanya itu, 32 dus lebih spidol berkualitas terbaik dan tinta 40 dus lebih juga berperan dalam penulisan Al-Qur’an ini.

Kini qori’ di Masjid Baiturrahman setiap Ramadhan bertadarus dengan Al-Qur’an Raksasa. Di depannya ada kursi untuk membaca kitab suci umat Muslim ini. Sementara ada juga yang menyimak, dan bertugas membuka halaman supaya Al-Qur’an tidak rusak. (may)