Probolinggo (wartabromo.com) – Ruhman, Kuli bangunan asal Kedopok, Kota Probolinggo mendapat rezeki berlipat. Bebas dari sel tahanan, ia juga diganjar sebuah handphone, yang diberikan untuk anaknya.
Gara-gara sebuah handphone merek Oppo, Khoirun Ruhman sempat merasakan dinginnya lantai tahanan. Tapi, Ruhman kini sudah menghirup udara bebas dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
Ya, demi anaknya yang sangat ingin memiliki ponsel Android untuk bermain, Ruhman lupa kalau ponsel yang ditemukannya di jalanan Pasar Baru itu, bukan merupakan haknya.
Sebagai bentuk empati, AKBP Alfian Nurrizal, Kapolres Probolinggo Kota kunjungi kediaman Ruhman. Sebuah handphone kemudian diberikan kepada Ruhman untuk anaknya. Pemberian ini dikatakan sebagai bentuk partisipasi terhadap masyarakat.
Diungkapkan, bila peristiwa ini merupakan pelajaran. Menurutnya, di balik musibah ada berkah, yang disebutnya sebagai berkah ramadan.
“Adek suka dengan handphone ini ya, ini buat kamu. Coba bisa tidak bermain game dan menghidupkannya,” ucap Alfian pada Nadira, putri ketiga Ruhman, Selasa (21/05/2019) sore.
Nadira (04), anak ketiga dari pasangan Ruhman dan Supria itu terlihat berbinar, senang menerima handphone pemberian dari Kapolres. Bocah perempuan itupun langsung bermain-main dengan handphone, ditemani ayahnya yang telah berkumpul kembali.
“Terimakasih Pak Polisi…., aku bisa punya HP lagi ini, terima kasih,” celetuknya singkat.
Ruhman, selain berucap terima kasih juga mengakui telah mendapat pelajaran berharga tentang kehidupan. Nyata, bila mengambil hak orang lain dengan alasan apapun itu, terlarang.
“Saya sangat berterimakasih pada Polresta, khususnya Kapolresta, telah memberikan sebuah handphone pada anak saya serta telah mengeluarkan saya dari tahanan,” tutupnya. (fng/ono)
