Koran Online 31 Mei : Pria Ini Sabetkan Arit ke Ipar Gara-gara Sandal Jepit, hingga Hantu ‘Bumpy’ Mengintai Pemudik

1946

Beragam peristiwa kami sajikan pada 30 Mei 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (31/5/2019). Mulai Pria Ini Sabetkan Arit ke Ipar Gara-gara Sandal Jepit, hingga Hantu ‘Bumpy’ Mengintai Pemudik :

  1. Dendam Tertukar Sandal Jepit, Pria di Wonomerto Sabetkan Arit ke Iparnya

Wonomerto (wartabromo.com) – Seorang pria di Probolinggo jadi korban penganiayaan senjata tajam oleh iparnya. Penganiayaan dipicu pertengkaran kecil, ujung dari dendam tertukarnya sandal jepit, tiga tahun silam.

Pria nahas itu bernama Slamet (40), warga Dusun Pelan Kerep, Desa Sumber Kare, Kacamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Ia terluka cukup parah pada bagian wajah, tangan, dan punggung akibat disabet arit oleh Mat Saleh (45). Simak Selengkapnya.

  1. Hantu ‘Bumpy’ Mengintai Pemudik
Baca Juga :   Viral Warga Pakuniran Lempari Petugas Covid-19

Probolinggo (wartabromo.com) – Kondisi jalan pantura Probolinggo-Banyuwangi untuk jalur mudik lebaran 2019 relatif bagus. Namun, pemudik dihantui jalan bergelombang (bumpy) yang siap merenggut jiwa. Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo pun menghimbau pemudik untuk mewaspadainya agar tak mengalami kecelakaan lalu lintas.

Tahun ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya melakukan peningkatan kapasitas di beberapa ruas jalan di Kabupaten Probolinggo. Seperti di ruas Desa Curah Sawo, Desa Gending, Desa Randu Pitu dan Desa Bulang di Kecamatan Gending. Serta pada ruas Desa Sumber Rejo, Kecamatan Paiton. Pada 5 titik ini, ada pelebaran jalan, yang semula sekitar 7 metar menjadi 11 meter. Pelebaran ini disertai peninggian badan jalan dengan cara dirabat beton. Simak Selengkapnya.

  1. Larangan Tak Berpengaruh, Kendaraan Besar Masih Melintas di Pantura Probolinggo
Baca Juga :   Kepleset, Pemotor Asal Lumajang Tewas Dilindas Bus di Blandongan

 

Probolinggo (wartabromo.com) – Kendaraan besar masih terlihat melaju di jalur pantura Probolinggo. Padahal, sejak Kamis (30/5/2019) terhitung pukul 00.00 WIB, pemerintah telah melarang kendaraan besar untuk melintas di jalan tol maupun jalan nasional.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan nomor 37 tahun 2019 tentang Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Angkutan Lebaran 2019, ada pembatasan operasional bagi kendaraan besar, semisal mobil barang dengan 3 sumbu di jalan tol dan jalan nasional. Kebijakan ini dikatakan sebagai antisipasi kemacetan panjang saat arus mudik dan arus balik lebaran. Simak Selengkapnya.

  1. Pemudik, Intip Lokasi Pos Pengamanan dan Pelayanan di Lumajang Yuk!
Foto : Istimewa.

Lumajang (Wartabromo.com) – Polres Lumajang menyediakan 9 pos untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2019. Mulai dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Pantau.

Baca Juga :   Atasi Ledakan Kasus Covid-19, Gus Ipul Siapkan Empat Strategi

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban saat melakukan persiapan pengamanan jelang lebaran. Simak Selengkapnya.

  1. Menengok Geliat Usaha di Desa Masangan

Bangil (wartabromo.com) – Geliat usaha di Desa Masangan, Kecamatan Bangil semakin bermunculan. Tercatat sudah ada 3 usaha yang berkembang di Desa ini seperti pembuatan keset, sandal, sepatu kulit hingga meubel.

Lailatul Rif’ah, Sekretaris Desa Masangan mengatakan, industri kecil di Desa Masangan kini menjadi ikon dan potensi produk unggal Desa. Apalagi beberapa perajin sudah mulai melebarkan sayap hingga ke luar daerah. Beberapa produk mereka sudah mulai dipasarkan ke wilayah Jawa Timur hingga Kalimantan. Simak Selengkapnya.