Probolinggo (wartabromo.com) – Heru Lintang Cahyono (23), warga Dusun Pasar, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, tewas dengan kondisi mengenaskan. Tubuh pemuda ini, terjepit mesin pengeleman (glue spider) di pabrik pengolahan kayu PT Mandiri Jaya Succesindo, Sabtu (6/7/2019).
Informasi yang didapat wartabromo.com, kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Alumni MAN Pajarakan itu bekerja masuk shift malam. Heru saat itu sedang bekerja di mesin pengepresan dan pengeleman. Korban kemudian berusaha membersihkan mesin tersebut. Mengingat ia akan digantikan oleh rekan kerjanya yang masuk shift siang.
“Dia tak sengaja menginjak alas mesin. Alasnya itu bisa gerak ke belakang, ada rodanya. Itu terinjak, akhirnya terpeleset. Akhirnya kena mesin itu. Tangan kanan korban pun masuk mesin dan dadanya,” tutur Dani Wahyu Saputra rekan korban asal Dringu.
Mengetahui Heru terjepit di mesin pengeleman, sejumlah karyawan lain pun berupaya mematikan mesin. Sejumlah karyawan berupaya mengeluarkan korban dari mesin. Saat dilakukan pertolongan, Heru masih dalam keadaan sadar dan hidup. “Oleh rekan-rekan yang lain, ia dibawa ke RS Wonolangan Dringu. Sayang, nyawanya tak tertolong. Kami sudah berusaha menolongnya,” ungkap Dani.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Gending yang diteruskan ke Polres Probolinggo. Polisi kemudian melakukan olah TKP. Serta memberi garis polisi di tempat korban tergelincir. Petugas juga meminta keterangan dari rekan korban yang mengetahui secara pasti kronologis kecelakaan kerja itu.
“Dari keterangan saksi-saksi, korban saat tengah bekerja shift malam, tergelincir dan jatuh ke mesin press atau pengeleman. Akibatnya tangan kanan dan bahunya alami luka. Pabrik ini sebenarnya belum operasi penuh, hanya trail atau percobaan mesin,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP. Riyanto. (cho/saw)
