Disnak Pastikan Domba Warga Sumberejo Diserang Anjing Liar

1341

Probolinggo (wartabromo.com) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo memastikan domba milik Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton diserang anjing liar. Setidaknya 4 domba milik warga setempat, menjadi sasaran kebringasan anjing liar.

Petugas DPKH memastikan kematian domba milik peternak akibat serangan anjing liar. Hal itu dilihat dari bekas gigitan dan cakaran pada domba yang masih hidup. Termasuk dari luka-luka pada domba yang sudah dikubur.

“Dipastikan akibat serangan hewan buas, yakni anjing liar,” kata petugas Kesehatan Hewan Kecamatan Paiton, Nur Rahmad, Senin (22/7/2019).

Ada 4 ekor domba yang diserang pada Minggu dinihari itu, milik Hasan (49) warga Dusun Kejawan, dan Sutrisno (72) warga Dusun Matekan. Satu diantaranya mati dan ketiga lainnya berhasil diselamatkan. Domba yang selamat kemudian diberi suntikan obat B12 dan faksin vetadrik.

Baca Juga :   Peserta SKD CPNS Lahiran saat Ujian, hingga Ribuan Penerima PKH Mundur Setelah Dilabeli “Keluarga Miskin | Koran Online 5 Feb

“Supaya dengan obat itu bisa membantu memulihkan hewan yang lemas akibat serangan hewan buas itu,” jelas pria yang akrab dipanggil haji Nur itu.

Baca Juga : Domba Mati Misterius, Warga Sumberrejo Resah

Suhanib (33), istri Hasan, bercerita bahwa sekitar pukul 03.00 dirinya tengah istirahat. Sementara 5 ekor dombanya berada di luar belakang rumah. Domba yang diletakkan bersama 2 ekor sapinya itu, tiba-tiba berteriak kencang. Suara itu terdengar oleh Suhanib. Ia lantas membangunkan suaminya dan memeriksa asal suara itu. Ternyata ia telah mendapati dombanya diamuk oleh 2 hewan buas.

Seekor domba ditemukan telah tak bernyawa dengan perut berlubang.

“Perut bolong dan hatinya habis dimakan hewan itu. Sementara 2 lainnya berhasil saya tolong, hanya ada bekas gigitan di badan domba. Saya melihat ada dua hewan buas disitu, bentuknya seperti anjing,” ungkap Suhanib.

Baca Juga :   Hendak Belajar Daring, Siswa SD Dijambret

Hal yang sama juga terjadi di Dusun Matekan 1. Sekitar pukul 3.30 WIB, Sutrisno yang tengah tidur bersama Hawati (65), istrinya, terbangun. Karena mendengar jeritan domba di kandang yang ada di belakang rumah. Ternyata ada 3 anjing liar yang tengah menyerang dombanya.

“Saya langsung mengambil clurit mengusirnya. Anjing itu, kemudian kabur. Domba saya selamat, hanya bagian perut kambingnya ada bekas luka. Nggak sampai digigit parah sama hewan buas itu,” ungkapnya dengan bahasa Madura. (cho/saw)