Yon Zipur 10 Kunjungi Pabrik AQUA Keboncandi, Pelajari Keanekaragaman Hayati

2603

Keboncandi (WartaBromo.com) – PT Tirta Investama-Pabrik Keboncandi menerima kunjungan Kesatuan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur)-10 Kostrad Pasuruan, Kamis (8/8/2019). Kedatangan tentara ini dimaksudkan untuk melihat keanekaragaman hayati di Pabrik AQUA Keboncandi ini.

Kunjungan Yon Zipur–10 Kostrad kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Latihan Tempur rutin di sumber mata air Umbulan, Desa Umbulan, Kecamatan Winongan.

Tak tanggung-tanggung, Komandan Batalyon Mayor Czi Dendi Rahmat Subekti S.Sos datang langsung memimpin rombongan. Dalam rangkaiannya, kunjungan ini juga melakukan kegiatan konservasi, menanam pohon di Taman Herbal Kehati. Nah di taman ini, para prajurit memanfaatkan kesempatan belajar mengenal tentang keanekaragaman hayati, yang berada di halaman depan pabrik itu.

Para pembela pertahanan negara inipun melihat langsung dan cukup memiliki semangat mempelajari program pelestarian lingkungan yang telah dilakukan Pabrik AQUA Keboncandi.

Baca Juga :   Pemkab Usul Ada Embung Baru di Pasuruan

Untuk informasi, Taman Herbal Kehati memiliki lebih dari 50 jenis tanaman, mulai dari obat-obatan hingga buah-buahan. Tanaman tersebut menjadi bagian dari 248.160 pohon yang telah ditanam dan hidup sejak 2009. Selain menanam pohon, sebanyak 177 sumur resapan, 465 lubang biopori, dan 1 unit Embung di Tambakrejo telah dibuat pabrik dengan produk air kemasan AQUA ini.

Komandan Yon Zipur-10 Kostrad Pasuruan, Mayor Czi Dendi Rahmat Subekti memberikan apresiasi atas keterbukaan perusahaan yang telah menerima seluruh elemen masyarakat, lebih-lebih dengan mengajak belajar bersama soal lingkungan. “Kami bisa belajar tentang pengelolaan lingkungan di sini, pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara TNI, swasta, dan semua pihak akan menjadi penting untuk diwujudkan,” ucap Mayor Czi Dendi.

Baca Juga :   Saat Bonek Probolinggo Lestarikan Lingkungan, Ikhtiar Hapus Citra Negatif
Komandan Batalyon Mayor Czi Dendi Rahmat Subekti S.Sos pada sesi foto bersama dengan Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, Muhammad Fahroni usai belajar keanekaragaman hayati dan penanaman pohon di Taman Kehati Pabrik AQUA Keboncandi, Kamis (8/8/2019).

Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, Muhammad Fahroni menyampaikan, bila perusahaan selama ini telah berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan sumberdaya air. “Hal tersebut adalah bagian dari komitmen ganda Danone-AQUA, bahwa sukses dalam bisnis harus sejalan dengan sukses di sosial kemasyarakatan,” kata Fahroni.

Dilanjutkan, sebagai Good Corporate Citizen (warga korporasi yang baik), pihaknya memastikan menjunjung tinggi etika bisnis, diwujudkan dengan tetap berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam seluruh kegiatan operasionalnya.

“Komitmen ini kami jalankan dengan memenuhi semua peraturan yang berlaku baik di tingkat daerah hingga nasional,” imbuh Fahroni.

Selain pelestarian lingkungan melalui program konservasi di area pabrik dan daerah resapan, Pabrik AQUA Keboncandi juga telah mengembangkan pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Wanita Tiga Serangkai Sejahtera dengan 840 anggota.

Baca Juga :   Limbah Medis Salah Kelola! Tunggu Sajian Khusus Kolaborasi Tempo-WartaBromo

Selain itu jaringan air bersih sebagai bagian dari Program WASH (Water Access Sanitation and Hygiene) juga telah terbangun dan melayani 1260 jiwa, tersebar di 4 Desa yaitu : Desa Mendalan dan Desa Kandung di Kecamatan Winongan; Desa Tenggilis, dan Desa Keboncandi di Kecamatan Gondangwetan.
_________
Tentang Danone-AQUA
Danone-AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Minuman Ringan di Indonesia, didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggungjawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari, terdiri dari Perlindungan Sumber Daya Air, Pengurangan C02, Optimalisasi Kemasan dan Pengumpulan Sampah Kemasan, dan Distribusi Produk secara Berkelanjutan yang dilakukan bekerja bersama pemangku kepentingan dan karyawan.