Sosialisasi FLLAJ Sasar Warga Sukapura

848

Probolinggo (wartabromo.com) – Keberadaan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Probolinggo belum sepenuhnya diketahui warga. Karena itu, dilakukanlah sosialisasi FLLAJ di aula Kecamatan Sukapura pada Selasa, 24 September 2019.

Sosialisasi melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan prempuan sebagai peserta.
Puluhan warga di kawasan wisata Gunung Bromo mendapat materi sosialisasi dari Sekretaris FLLAJ Kabupaten Probolinggo, Bambang Singgih Hariadi.

Novie Surachman, selaku Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), hingga Camat Sukapura, Bambang Hariwahyudi juga terlihat.

Bambang Singgih Hariadi menjelaskan, FLLAJ Kabupaten Probolinggo sudah lama terbentuk. Keberadaan FLLAJ merupakan amanat dari UU No. 22 Tahun 2009 sebagai wahana koordinasi antar instansi penyelenggaran lalu lintas.

Baca Juga :   Telan Rp1,6 M, Aplikasi Pasuruan Transinfo “Hilang” dari Playstore

Sejak awal 2019 keanggotaannya bertambah dengan melibatkan non pemerintah. Proporsinya 50% pemerintah dan 50% non pemerintah.

Ia mengatakan tujuan sosialisasi ini adalah agar masyarakat tahu keberadaan FLLAJ. Sehingga warga tahu kemana mereka mengadu ketika mendapatkan permasalahan terkait lalu lintas dan angkutan jalan raya. Semisal jalan berlubang, rambu-rambu lalu lintas yang rusak, lampu penerangan jalan umum (PJU) mati, dan lain-lain.

Laporan atau keluhan warga itu dapat disampaikan melalui media sosial FLLAJ, semisal Facebook, Twitter, dan Instagram. SMS center/Whatsapp, email, dan website juga bisa dimanfaatkan.

Tentu pengaduan langsung ke Sekretariat FLLAJ di jalan Panglima Sudirman nomor 2 Kota Probolinggo pun dapat dilakukan.

“Masyarakat dapat menyampaikan aduan, keluhan, informasi terkait dengan lalu lintas, dan jalan raya melalui media yang telah disediakan. Keluhan atau informasi itu, nantinya kami sampaikan ke dinas-dinas yang berwenang menanganinya,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Probolinggo itu.

Baca Juga :   Satlantas Pasuruan Beri Kesadaran Berlalu Lintas di Jalur Bromo

Dalam kegiatan ini, terdapat sesi tanya jawab dari peserta sosialisasi kepada narasumber yang ada. Beberapa masukan dari warga Kecamatan Sukapura terkait dengan pengelolaan atau perencanaan jalan.

Termasuk pada Proyek Perawatan Perbaikan Jalan Provinsi atau Provincial Road Improvement Maintenance (PRIM) di Tongas-Sukapura.

“Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi ini, kami menjadi tahu alamat yang perlu disampaikan terkait keamanan dan kenyamanan di jalan yang dilalui. Terkait jalan di Sukapura yang pegunungan, menjadi lautan air ketika musim hujan, karena selokan yang ada buntu tidak ke sungai. Dengan ini, maka hal itu bisa kami sampiakan,” ungkap Abd Rahman, salah satu peserta sosialisasi. (saw/**)