Lumajang (WartaBromo.com) – Warga di daerah Tapal Kuda masih sering kali kehilangan motor. Ternyata, maling memiliki kriteria sendiri saat mencuri motor.
Hal ini diungkapkan oleh Al Mat Knik (31), pelaku pencurian motor asal Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang saat olah TKP. Spesialis maling motor dan begal ini mengaku punya kriteria khusus untuk motor yang bakal di curinya.
“Ia (Mat, red) selalu menghindari motor yang di kunci setir ke arah kanan maupun yang diberi keamanan tambahan,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.
Saat motor dikunci setir ke arah kiri, maka pelaku bisa dengan mudah membobolnya dengan kunci T. Lain halnya jika pemilik mengunci ke arah kanan, kunci T terhalangi untuk bisa membobol tempat kontak motor.
“Selain itu Ia juga mengatakan sepeda motor favoritnya untuk dicuri adalah motor jenis lama yang belum memiliki penutup di bagian kontaknya,” lanjutnya.
Mat kemudian memberi contoh beberapa motor yang dimaksud seperti keluaran Yamaha. Sementara motor matic jenis beat dengan tutup kunci, lebih susah dicuri.
Hal lain, Mat selalu mengincar motor yang keamanannya minim. Jika motor diberi alat keamanan tambahan seperti gembok di cakram atau bahkan alarm motor, maka Ia menghindarinya.
“Pelaku mengatakan meskipun bisa membawa kabur kendaraan dalam hitungan detik, namun dirinya juga tak selalu berhasil membawa kabur motor tersebut,” lanjutnya.
Mat bahkan mengaku bisa mencuri motor dalam waktu 3 detik saja jika sasaran sesuai dengan kriterianya. Terbukti, Mat berhasil membobol 16 motor tanpa ketahuan. Kejahatan Mat ini baru terbongkar setelah ia membegal salah satu warga. (may/ono)
Baca Juga : Begal dan Maling Motor 20 TKP di Lumajang-Probolinggo Diringkus Tim Cobra
Baca Juga : Ini 20 Lokasi Pembegalan dan Curanmor di Lumajang-Probolinggo
