Warga Kota Probolinggo Dipulangkan Dari Wamena

554

Probolinggo (wartabromo.com) – Ada delapan warga Kota Probolinggo yang bekerja di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, akhinya menjejakkan kakinya ke tanah Bayuangga. Mereka adalah sebagian dari gelombang pemulangan korban kerusuhan.

Salah satu warga yang dipulangkan, Supainah (37), mengaku beruntung masih hidup. Tidak menjadi korban kebrutalan warga yang tersulut emosi.

Pasca kerusuhan dirinya dan warga lainnya tinggal di kamp pengungsian. Sebagian di Masjid Kodim 1702/Jayawijaya dan Mapolres Jayawijaya.

“Saya sempat takut dengan peristiwa itu. Alhamdulillah saya baik-baik saja. Bersyukur bisa pulang dalam keadaan sehat wal afiat. Kami berterima kasih pada semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Probolinggo,” ujarnya ketika sampai di rumahnya.

Data Dinas Sosial Kota Probolinggo, sejauh ini ada 8 warga yang bekerja di Wamena. Pasca kerusuhan, mereka diterbangkan dari Bumi Cenderawasih menggunakan pesawat angkut Hercules. Diturunkan di Bandara Abdurrahman Saleh Malang Jawa Timur pada Rabu, 2 Oktober 2019.

Dari bandara, para korban kerusuhan kemudian dibawa ke Bakorwil Malang untuk menjalani pengecekan administrasi dan kesehatan. Kemudian dibawa pulang dan tiba di Kota Probolinggo pada Rabu malam.

“Ada delapan orang yang datang, kami juga melakukan penjemputan di Bandara Abdurrahman Saleh,” terang Kepala Dinas Sosial Kota Probolonggo, Zainullah. (lai/saw)