Ibu-Anak Terbanting Diserempet Bus Pariwisata, hingga Perjuangan Ibu Lahirkan Bayi Jumbo 2 Kali | Koran Online 5 Nov

4076

Beragam peristiwa kami sajikan pada 4 November 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (5/11/2019). Mulai Ibu-Anak Terbanting Diserempet Bus Pariwisata, hingga Perjuangan Ibu Lahirkan Bayi Jumbo 2 Kali :

  1. Terserempet Bus Pariwisata, Ibu-Anak asal Jambangan Kota Pasuruan Terbanting dan Tak Tertolong

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang ibu dan anak terlibat kecelakaan saat berboncengan motor di jalan raya Raci, Kabupaten Pasuruan, Senin (4/11/2019). Kedua korban dilaporkan meninggal dunia.

Kecelakaan diungkapkan dialami ibu dan anak itu diungkap dalam postingan Facebook akun Naga Pastim. Dengan melengkapi dua foto, Naga Pastim mencatatkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.25 WIB. Simak Selengkapnya.

  1. Sopir Asal Lumajang Sembunyikan Sabu di Kolong Kontainer
Baca Juga :   Penumpang Bus Antar Kota Meninggal Saat Transit

Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang sopir kontainer asal Kedungjajang, Lumajang, harus berurusan dengan Satreskoba Polresta Probolinggo. Ini lantaran sopir tersebut menggunakan dan menyembunyikan narkoba jenis sabu-sabu.

Penangkapan pelaku atas nama Febri Usmanto (38), bermula dari laporan warga. Saat itu, warga Kedungjajang, Kabupaten Lumajang itu, mengendarai kontainer nopol N-8319-UR, di jalan raya Lumajang-Probolinggo. Kendaraan panjang tersebut, berjalan tidak wajar dan sering oleng. Simak Selengkapnya.

  1. Tim Cobra Tetapkan Bos “Ora Umum” Tersangka

Lumajang (Wartabromo.com) – Tim Cobra menetapkan 12 tersangka dalam kasus bisnis piramida Q-Net. Satu diantaranya Bos Ora Umum yang melayangkan gugatan Rp100 Miliar kepada Tim Cobra.

“Saat ini kami telah menetapkan 12 tersangka dalam tindak pidana penipuan Investasi,” tegas AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang, Senin (4/11/2019). Simak Selengkapnya.

  1. Peresmian Gedung TP4D jadi Rasan-rasan, Disebut Tak Ada Papan Nama hingga Tanpa Serah Terima
Baca Juga :   PSK Bertarif Rp100 ribu Diciduk hingga Perangkat Desa Catut Data Kartu Tani untuk Ajukan Kredit | Koran Online 3 Nov
Gedung TP4D Kejari Kabupaten Pasuruan yang diresmikan tanpa dilengkapi dengan papan nama. Foto: istimewa

Bangil (WartaBromo.com) – Gedung pelayanan publik terpadu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan diresmikan saat memasuki masa pemeliharaan. Peresmian ini terkesan dipaksakan menyusul mutasi kepala kejaksaan, sehingga menjadi rasan-rasan.

Perbincangan itu mengemuka, setelah foto undangan peresmian oleh Bupati Pasuruan, pada Senin, 4 November 2019, beredar di sejumlah grup WhatsApp. Simak Selengkapnya.

  1. Perjuangan Suci, Ibu yang Lahirkan Bayi Jumbo 2 Kali
Suci sedang menggendong anak keduanya yang lahir dengan bobot 5,7 kg.

SUCI Novitasari, warga Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tak menyangka jika akan melahirkan bayi jumbo untuk kedua kalinya. Bayi dengan berat 5,7 kg Ini lahir melalui proses caesar di RS. Sahabat Sukorejo.

Suci kemudian menceritakan awal mula Ia bisa melahirkan bayi dengan bobot lebih berat ketimbang bayi pada umumnya. Kegemaran Suci konsumsi bakso jadi pemicunya. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Lima Pegawai Positif Covid-19, Pengadilan Agama Kraksaan Lockdown