Jadi Korban Atap Ambruk, Keluarga Guru Mencoba Tegar

5351

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang guru SDN Gentong meninggal dunia setelah tertimpa atap, Selasa (05/11/209). Meski rumah duka dipenuhi isak tangis, namun orang tua terlihat tegar.

Sevina Arsy Wijaya (19), guru di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pasuruan ini berada di ruang kelas 5 saat kejadian, hingga menjadi korban atap ambruk.

Pantauan wartabromo di kediamannya di kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo dipenuhi isak tangis. Sejumlah kerabat, teman hingga guru secara bergantian tahlil untuk Savina.

Menurut Luqis, paman korban, Sevina dikenal sebagai pribadi yang baik. Selain mengajar di SD, Ia juga mengajar di rumahnya sebagai guru privat.

“Namanya juga musibah, kami ikhlaskan saja,” ujar Luqis kepada wartabromo.com.

Baca Juga :   Viral Aksi Emak-Emak Gagalkan Pencurian Motor di Kota Pasuruan

Sementara itu, orang tua korban terlihat berusaha tegar. Isak tangis tampak, namun keduanya terlihat berusaha menahan air mata.

Dari keterangan beberapa kerabat, Vina sempat berpesan kepada kedua orang tuanya untuk tak menangisinya jika meninggal.

Rencananya jenazah Vina akan dimakamkan ba’da ashar atau sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekedar informasi, saat kejadian, Vina sedang menunggui beberapa murid yang sakit dan tidak bisa mengikuti jam olahraga.

Namun tiba-tiba atap ruang kelas tersebut roboh. Vina kemudian tertimpa puing-puing atap ruang kelas.

Alumni SMAN 4 Pasuruan ini kemudian dievakuasi dan sempat mendapat pertolongan di Klinik Medika Kraton. Namun Nyawanya tak tertolong. (trn/may)