Soal Penjaringan Calon Wali Kota, Farid Misbach: Siapapun Nanti yang Diusung Wajib Menang

1179

Pasuruan (WartaBromo.com) – Partai Hanura buka penjaringan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Pasuruan (Pilwali). Setidaknya sudah ada empat tokoh ambil formulir untuk mendapatkan rekomendasi partai ini.

Ketua Hanura Kota Pasuruan, Farid Misbach mengungkapkan, penerimaan calon Wali Kota pada pemilihan 2020 itu, bakal berakhir pada 27 Desember 2019.

Sebagaimana jadwal, partai yang didirikan Wiranto ini telah membuka pendaftaran sejak 13 Desember.

Selama awal dibuka hingga dua pekan berakhirnya jadwal, menurut Farid, sudah ada empat tokoh mengambil formulir, di antaranya Budi, Ayik Suhaya, dan Anshori.

Nah, terakhir kali yang ingin merebut rekomendasi partai Hanura adalah Raharto Teno Prasetyo. Ketua PDI Perjuangan Kota Pasuruan itu datang ke kantor cabang Hanura pada Senin (23/12/2019) menjelang siang.

Baca Juga :   Khofifah Jadi Gubernur, Pemuda Ini Tunaikan Nazar Lari dari Kota Pasuruan ke Surabaya

Dijelaskan Farid, proses penjaringan di partai yang dibesutnya terbilang berbeda dengan lainnya. Hanura lebih memilih langsung mengundang pihak yang dinilai memiliki tingkat ketokohan dan potensi untuk dipilih dan menang dalam pemilihan Wali Kota mendatang.

Ada 10 tokoh yang dinilai Hanura memiliki peluang memiliki elektabilitas, didasarkan pada survei internal yang telah dilakukan. Nama yang dicatatkan, di antaranya Ismail Marzuki Hasan, Ketua PKB Kota Pasuruan; hingga Raharto Teno Prasetyo, Ketua PDI Perjuangan Kota Pasuruan

“Karena perintah DPP, siapapun nanti yang diusung wajib menang,” tandas Farid.

Diinformasikan Farid, dua tokoh bakal mengambil Form pada siang menjelang sore ke kantor DPC Hanura.

Sejumlah pihak membocorkan, salah satunya adalah Yunus Ilyas, kader partai Hanura, yang akan mengambil formulir, untuk mendapatkan rekomendasi menjadi calon Wali Kota.

Baca Juga :   Gerebek Jalan Niaga, Gugus Tugas Temukan Warga Kabupaten Pasuruan Reaktif Rapid Test

Sementara itu, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, pengambilan formulir merupakan satu bagian komunikasi politik yang dibangun selama ini.

Hanura menurutnya memiliki posisi kunci dalam perhelatan Pilwali 2020. Dengan hanya memiliki 2 kursi di DPRD Kota Pasuruan, PDI Perjuangan parlu melakukan langkah-langkah politik untuk jalin koalisi.

“Hari ini kami memenuhi undangan DPC Partai Hanura, yaitu mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah,” ujar Teno, sapaan akrabnya.

Teno mencoba memperlebar ruang untuk mendapatkan rekomendasi pencalonannya, setelah sebelumnya juga telah mendaftar di Nasdem, Gerindra, bahkan PDI Perjuangan, yang dinaunginya. (ono/ono)