Penasaran Gerhana Matahari Cincin, Warga Manfaatkan Air dalam Timba

868

Probolinggo (wartabromo.com) – Fenomena alam gerhana matahari cincin, menimbulkan penasaran pada sebagian warga Kota Probolinggo. Penasaran, warga pun menggunakan alat seadanya, untuk mengamati fenomena alam ini.

Salah satunya, menggunakan ember berisi air, yang dianggap berfungsi sebagai cermin. Dimulai sekitar pukul 11.05 WIB, Kamis (26/12/2019), pemantauan Gerhana Matahari Cincin dilakukan di depan halaman terbuka area museum Kota Probolinggo.

Seperti yang dilakukan seorang mahasiswi dari Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo, Siti Aminatus Zahro dan Nur Kholisah.
Keduanya serius mengamati Gerhana Matahari Cincin, karena penasaran dengan fenomena langka itu.

“Kami amati dari sekitar pukul 11.00 WIB. Tadi juga banyak diikuti warga karena penasaran,” kata Ina, sapaan akrab gadis ini.

Baca Juga :   Tepergok Curi Beat, Pemuda asal Tiris Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga

Namun, warga belum bisa melihat jelas penampakan Gerhana Matahari Cincin secara total. Sepertinya keterbatasan media yang digunakan jadi sebabnya.

“Hanya terlihat samar-samar, kan medianya hanya pantulan air. Mau lihat langsung ga berani, katanya bisa sebabkan kebutaan,” sebutnya.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Probolinggo dimulai pukul 11.05.38,3 WIB. Puncak gerhananya, diperkirakan terjadi pukul 12.56.26,8 WIB. Kemudian diprediksi bakal berakhir pada 14.35.04,8 WIB.

Tidak hanya di Probolinggo, Gerhana Matahari Cincin juga dapat dilihat dari Pasuruan dan Lumajang. Dengan waktu yang berbeda-beda di setiap daerah. (lai/saw)