Begini Pencerahan Kiai Nurul Huda Tanggapi Ningsih Tinampi soal Nabi dan Rasul

61279

Pasuruan (WartaBromo.com) – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pasuruan tak berikan sikap resmi terkait Ningsih Tinampi soal nabi dan rasul. Hanya saja ada pandangan, jika pihak yang mengaku dapat memanggil nabi dan rasul bisa disebut sesat.

Adalah Kiai Nurul Huda Muhammad, yang sampaikan pandangannya terkait pernyataan Ningsih Tinampi soal nabi dan rasul.

Sebagai ketua MUI Kabupaten Pasuruan, sepertinya coba dilepaskannya, karena sampai sejauh ini, lembaga kumpulan ulama tersebut belum menyatakan sikap resminya.

Meski MUI belum berikan sikap, bukan berarti pernyataan Ningsih Tinampi tak mendapatkan perhatiannya.

Gus Huda -sapaan akrabnya-, tak menyangkal bila perkataan Ningsih cukup meresahkan dan terbilang menyesatkan. “Iya,” jawabnya singkat, Jumat (17/1/2020).

Baca Juga :   Polisi Tangkap Pelempar Bondet yang Tewaskan Pemuda Kalipang

Iapun melanjutkan, bila perlu pihak berwenang melakukan pembinaan terhadap Ningsih, karena yang disoal kali ini bukan pada aktivitas atau praktik penyembuhannya. Melainkan, lebih pada perkara pernyataan Ningsih yang dinilai memunculkan kontroversi dan keresahan di tengah masyarakat.

Menghubung-hubungkan nabi dan rasul, menurutnya, Ningsih tak perlu menyatakannya. Pasalnya kalimat yang diutarakan Ningsih lebih bersifat mengada-ada, selain tak banyak orang bisa memahami dan menerimanya.

“Kalau bisa ya dibina. Nambani yo nambani (menyembuhkan ya menyembuhkan). Bacakan ayat-ayat Quran. Gak usah mbade-bade (Tak usah mengada-ada/mengira),” tandas Gus Huda.

Sebelumnya, Gus Huda mengutip Alquran surat An-Naml ayat 65, yakni :

Tidak akan ada yang tahu seluruh penduduk langit dan bumi tentang perkara gaib kecuali Allah Yang Maha Mengetahui.”

Baca Juga :   Mobil Terbakar Tewaskan 2 Bocah, Polisi Telusuri Penyebab hingga Dugaan Kelalaian Orang Tua

Baca juga : Ngaku Bisa Panggil Nabi dan Rasul, Ningsih Tinampi Minta Maaf

Dari ayat tersebut, dikatakan, pihak yang mengaku telah melihat segala hal gaib, menurutnya sudah pada sikap sesat dan menyesatkan.

Selain itu, Gus Huda juga mengungkap hukuman soal orang yang percaya dengan hal yang bersifat mengada-ada, dari pihak yang disebutnya dukun atau tabib.

Barang siapa datang kepada orang yang sok tahu, lalu bertanya tentang sesuatu lalu Ia percaya dengan dia. Maka salatnya 40 hari tidak diterima.” Hadis riwayat Muslim.

Baca: MUI Pasuruan Tak Berikan Sikap Soal Ningsih Tinampi Ngaku Bisa Panggil Nabi hingga Malaikat

Beberapa waktu terakhir, jagat maya dihebohkan dengan video berisi pernyataan Ningsih Tinampi, yang mengaku bisa menunjukkan sosok nabi dan rasul.

Baca Juga :   Nelayan Asal Kalirejo Hilang di Perairan Sidoarjo Saat Mencari Ikan

Video tersebut diunggah dalam akun youtube Ningsih Tinampi. Tak hanya itu, cuplikan-cuplikan video kemudian beredar di berbagai channel youtube warganet. (ono/ono)