Pabrik Rokok Apache PHK Ratusan Karyawan

57912

Pandaan (WartaBromo.com) – Belum juga beres kasus PHK (pemutusan hubungan kerja) massal di PT Sumber Bening Lestari, peristiwa serupa kembali terjadi.

Kali ini dialami ratusan karyawan PT. Karya Dibya Mahardika (KDM). Senin, 3 Februari 2020, ratusan pekerja pabrikan rokok ini di-PHK oleh manajemen pabrik yang belum lama diakuisisi Japan Tobacco.

Keterangan yang didapat WartaBromo.com menyebutkan, ada sekitar 800 pekerja yang turut menjadi korban kebijakan ini. Mereka berasal dari dua pabrik PT KDM di Pandaan dan Purwosari.

Baca juga : PHK Ratusan Karyawan, Ini Sekilas Riwayat Pabrik Rokok Apache

Kebijakan efisiensi itu tidak hanya menimpa karyawan bagian produksi. Tapi juga staf dan manajemen rokok yang dikenal dengan produk Apache-nya itu.

Baca Juga :   Siswa Pusdik Brimob Terlibat Baku Hantam dengan Oknum Anggota TNI, hingga Bromo Akan Ditutup Lagi | Koran Online 13 Maret

Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengaku kaget dengan keputusan itu. Pasalnya, pagi itu sedianya ia hendak bekerja seperti biasa. Tapi, sampai di perusahaan, justru surat PHK yang ia terima.

“Ya kaget. Tahu-tahu pas sampai pabrik, dikasih surat PHK itu,” kata salah satu pekerja yang menolak namanya disebut. Selain dirinya, surat serupa juga diberikan kepada ratusan karyawan lainnya.

Ia sendiri tidak mengetahui secara pasti alasan manajemen melakukan efisiensi. Akan tetapi, UMK (upah minimum kabupaten) serta produksi yang menurun diduga menjadi penyebabnya.

“Memang produksinya menurun. Jadi tidak sebanding dengan kenaikan UMK,” ungkap perempuan berkrudung itu saat ditemui di depan pabrik. Meski kaget, ia mengaku pasrah dengan keputusan tersebut.

Baca Juga :   Serunya Tour Virtual WartaBromo di Pabrik Otsuka Sukabumi

Baca juga : Ratusan Karyawan Apache Di-PHK, Disnaker Belum Dapat Laporan

Terkait PHK massal ini, WartaBromo mencoba meminta konfirmasi kepada manajemen KDM. Akan tetapi hasilnya nihil karena perusahaan disebutkan sedang libur.

“Hari ini memang diliburkan, kalau mau ketemu (manajemen) silakan buat janji dulu,” ungkap salah satu security di pintu gerbang pabrik. (trn/asd)