RSUD Tongas jadi Rujukan Covid-19, ini Tanggapan Gubernur

1326

Kademangan (wartabromo.com) – Rencana Pemkab Probolinggo menggunakan RSUD Tongas untuk rujukan pasien Covid-19, mendapat respon dari Gubernur Jawa Timur. Gubernur mewanti-wanti, Pemkab harus menyiapkan matang-matang sarana dan prasarana, serta alat kesehatan (Alkes) pendukungnya.

Ada beberapa hal yang menjadi poin utama, untuk menjadikan RSUD Tongas sebagai rujukan pasien virus corona. Di antaranya, keberadaan ruang isolasi. Keberadaan dokter anastesi, dokter spesialis paru, dan dokter penyakit dalam.

“Kemudian ventilator yang sangat signifikan untuk memberikan layanan pada pasien positif corona. Masuk isolasi utama, maka harus siapkan negative preasure. Selain itu, ada beberapa Alkes, yang harus didukung oleh tenaga medis sesuai spesialis yang dibutuhkan,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga :   Pembunuh Anggota Kodim Probolinggo Ditembak Mati Tim Jatanras Polda Jatim
RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Sementara Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan, proses persiapannya belum rampung. Persiapan rumah sakit yang dijadwalkan selesai pada awal pekan ini, terpaksa mundur dengan perkiraan waktu sepekan mendatang.

“Persiapannya terus jalan. Yang paling menjadi tantangan itu Sarpras-nya,” kata Bupati Tantri, saat memeriksa kawasan Checkpoint Covid-19 di rest area Tongas.

Hingga saat ini, Pemkab Probolinggo getol mengantisipasi persebaran virus corona. Segala upaya dilakukan. Mulai dari physical-social distancing di tingkat desa.
Selain itu, pembuatan pos pemeriksaan di perbatasan, penyemprotan fasilitas umum dengan disinfektan, sampai menutup sementara lokasi wisata.

Hasilnya dikatakan cukup memuaskan, meski sampai saat ini ada 5 kasus PDP. Rinciannya, 2 pasien dinyatakan negatif, 2 pasien meninggal, dan 1 PDP dalam perawatan. Sedangkan pasien positif corona, sejauh ini belum ada. (lai/saw)

Baca Juga :   Bosan #DiRumahAja? Simak Rekomendasi Gadget Anti Bosan Berikut