Pria asal Pandaan Positif Covid-19, Bagian Jemaah Tabligh Akbar Brunei-Malaysia

20442

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang warga masuk daftar PDP (pasien dalam pengawasan), dinyatakan positif Covid-19. Pasien laki-laki berusia 56 tahun asal Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan itu confirm corona berdasar hasil swab yang keluar pada Jumat (1/5/2020) ini.

“Hasil swab-nya keluar hari ini, dan pasien yang merupakan warga Pandaan terkonfirmasi Covid-19,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Jumat (01/05/2020) sore.

Dikatakannya, PDP yang kemudian positif, asal Pandaan ini berada RSUD Bangil sejak 25 April 2020, memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, yakni mengikuti kegiatan tabligh akbar di Brunei Darussalam dan Malaysia. Ia melakukan perjalanan selama 14 hari dan kembali ke Indonesia pada 22 April 2020

“Sebelum dinyatakan PDP, para petugas surveillance melakukan tracing dan menemukan 3 orang dari 7 orang warga Kabupaten Pasuruan yang mengikuti tabligh akbar di Brunei Darussalam dan Malaysia. Dari tujuh orang, 3 orang sudah di RSUD Bangil, sedangkan 4 lainnya masih ditelusuri,” jelasnya.

Baca Juga :   Mayat Bayi Ditemukan Ditumpukan Sampah hingga Begal Beraksi di Jalur Bromo | Koran Online 15 Sep

Anang menjelaskan, warga Pandaan ini sedianya memiliki penyakit penyerta berupa pneumonia atau sesak napas. Saat ini ia terus dirawat dan diisolasi di RSUD Bangil hingga nanti dinyatakan sembuh.

“Kita rawat sampai 14 hari ke depan. Mudah-mudahan ketika di-swab kedua, hasilnya negatif dan sembuh, sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga,” terang pria yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan itu.

Setelah terkonfirmasi Covid-19, Dinas Kesehatan berikut petugas Survaillance dari Puskesmas dibantu tim gugus tugas tingkat kecamatan akan melakukan penyemprotan prebiotik ke rumah pasien dan lingkungan terdekat.

Tak hanya itu, Anang menyampaikan, pihaknya juga bakal membagikan masker di sekitar tempat tinggal pasien, selain juga melakukan rapid test terhadap keluarga, saudara, maupun tetangga yang merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga :   Harga Gula Naik, hingga Kawanan Burung Berputar-putar di Atas Ka’bah | Koran Online 14 Maret

“Besok pagi akan kita semprot rumah pasien terkonfirmasi Covid-19. Begitu pula tetangganya. Keluarga akan kita rapid test dan kontak eratnya,” tandasnya.

Sementara itu, dengan berubahnya 1 PDP terkonfirmasi Covid-19, maka jumlah pasien positif corona di Kabupaten Pasuruan hingga sore ini mencapai 16 orang. Terdiri dari 1 warga Bangil, 2 warga Beji, 2 warga Gempol, dan 1 warga Gondangwetan. Pasien positif juga terhadap 1 warga Kraton, 1 warga Lumbang, 1 warga Pandaan, 2 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 2 warga Puspo, dan 2 warga Rembang.

Dari seluruh pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut, 4 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan pulang (yakni 1 warga Gondangwetan, 1 warga Lumbang, 1 warga Purwodadi, dan 1 warga Rembang).
Sedangkan pasien positif lainnya masih dirawat di RSUD Bangil dan 1 orang di RS Sidoarjo.

Di sisi yang lain, hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat ada 5 PDP baru yang dirawat di RSUD Bangil. Mereka adalah 2 warga Gempol, 1 warga Pandaan, 1 warga Rembang, dan 1 warga Tutur.

Baca Juga :   Izin Penggunaan Darurat Terbit, Lansia Bisa Divaksin Covid-19 Mulai Hari Ini

Dua warga Gempol semuanya laki-laki berusia 39 dan 71 tahun, merupakan saudara dan anak kandung dari pasien terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan PDP warga Pandaan adalah perempuan (44), kemudian 1 laki-laki (32), warga Rembang yang merupakan saudara dari pasien terkonfirmasi Covid-19, serta 1 laki-laki (60) warga Tutur.

Dengan adanya 5 PDP baru, maka jumlah PDP di Kabupaten Pasuruan sampai sore ini mencapai 78 orang.

Lain halnya dengan ODP (orang dalam pemantauan) di Kabupaten Pasuruan. Per hari ini ada 18 orang yang masuk ODP. Mereka terdiri dari 17 warga Gempol dan 1 warga Bangil. Kedelapanbelas ODP baru tersebut berasal dari tracing seluruh petugas surveillance terhadap kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19. (mil/ono)