Kepada Orang Kaya: Sedekah Bumi Yuuk

1770

Kraksaan (wartabromo.com) – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin mengajak orang kaya untuk bersedekah bumi. Harapannya, agar warga tak mampu tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makan.

“Saya mengajak orang yang mampu untuk bersedekah bumi, yang isinya beras, sayur, bawang dan ikan. Di tengah-tengah ujian virus corona, banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup, utamanya makan,” kata Hasan seusai sedekah bumi di Masjid Bin Aminuddin pada Jumat, 1 Mei 2020.

Sedekah bumi, kata Hasan merupakan pilihan yang tepat. Karena akan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Beras dan sayur mayur dibeli langsung ke petani, ikan dibeli langsung ke nelayan. Tidak melalui pabrikan dengan mata rantai panjang.

Baca Juga :   Jumat, Gudang Tembakau Buka

“Semuanya bergerak, ya petani, ya nelayan, ya perajin dan lainnya,” lanjut politisi dari partai Nasdem tersebut.

Namun, dalam bersedekah kata Hasan, jangan sampai memobilisasi orang untuk datang. Melainkan sedekah itu, diantar ke rumah penerima sedekah. Baik di bulan Ramadan atau di luar Ramadan. Untuk mengurangi kerumunan warga selama pandemi corona berlangsung.

“Saya berharap jika ini baik, dicontoh oleh warga yang dilebihkan rezekinya,” ujar mantan Bupati Probolinggo 2 periode itu.

Ajakan Pimpinan Komisi IV DPR RI itu, diapresiasi oleh warga Suku Tengger. “Model sedekah kayak ini, bagus. Karena dari rakyat untuk rakyat. Bahannya dibeli dari rakyat langsung, kemudian dibagikan kembali pada rakyat. Tentu kami mendukungnya, karena hasil tanaman kami laku tanpa harus nunggu pasar,” kata Supoyo, tokoh masyarakat Suku Tengger.

Baca Juga :   Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Martopuro hingga Bansos Rp 4 Miliar untuk Warga Kabupaten Pasuruan Cair | Koran Online 9 Jan

Suku yang mendiami lereng Gunung Bromo itu, kini menggantungkan hidup dari bercocok tanam. Itu lantaran pariwisata Gunung Bromo lumpuh sejak pandemi corona muncul di Indonesia.

“Selama pariwisata lumpuh, warga menggantungkan hidup dari bertani. Namun, penjualan panen lambat terserap. Kalau ada sedekah bumi, tentu akan mendongkrak pperekonomian,” ungkap mantan Kades Ngadisari tersebut. (saw/saw)