Pemkot Rencanakan Larang Roda Empat Masuk Kawasan Alun-alun hingga Niaga

4074

Pasuruan (WartaBromo.com) – Berbagai cara dilakukan otoritas Kota Pasuruan guna menutup ruang penyebaran Covid-19. Yang terbaru, rencana penutupan kawasan alun-alun hingga Jalan Wahid Hasyim (Niaga).

Kabar rencana pembatasan kawasan alun-alun itu bahkan sudah beredar pesan-pesan WhatsApp grup, sejak Minggu (3/05/2020) sore.

Plt. Kasat Pol PP Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya rencana tersebut. Tetapi, masih dalam tahap pembahasan. Alias belum final. “Itu belum fix. Besok mau dibahas lagi,” jelasnya.

Alun-alun Kota Pasuruan pada malam hari, Minggu (3/5/2020).

Diketahui, pada pesan yang beredar tersebut disebutkan, kendaraan roda 4 dilarang masuk alun-alun, Jalan Niaga dan Jalan Nusantara. Kawasan alun-alun, Jalan Niaga dan Jalan Nusantara adalah kawasan wajib pakai masker.

Baca Juga :   Polisi Sebut Pegawai BRI-life Tewas Diserempet Pikap Box

Pukul 20.00 semua toko di kawasan alun-alun, Jalan Niaga, dan Jalan Nusantara tutup kecuali toko sembako dan apotek. Selain itu sebelum masuk alun-alun, semua warga akan dicek suhu tubuh.

Plt Kasat Pol PP Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengatakan, wacana beserta mekanisme pembatasan kawasan alun-alun yang beredar itu masih belum final.

“Besok diambil keputusan bersama,” kata Yanuar saat dikonfirmasi WartaBromo.

Senada dengan Yanuar, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto menjelaskan, kepolisian, TNI, dan Pemkot memang membahas wacana pembatasan kawasan alun-alun tersebut. Namun masih belum ada keputusan.

Dijelaskan Endy, pembatasan kawasan alun-alun ini dilatarbelakangi peristiwa beberapa waktu lalu. Salah satu toko pakaian di sekitar alun-alun dibanjiri pengunjung hingga menimbulkan kerumunan besar.

Baca Juga :   Santunan Kemensos Korban Covid-19 Tak Cair, Pemprov Jatim Siapkan Penggantinya

“Keputusannya besok. Apakah pembatasan (kawasan alun-alun) berlaku atau tidak,” ujar Endy. (tof/asd)