Ketua DPRD Kunjungi Warga yang Ditolak Terima Sembako Kemensos

5335

Purwosari (wartabromo.com) – Antiyah (50) perempuan yang sempat ditolak mendapatkan bantuan ATM sembako dari Kemensos akhirnya dikunjungi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Jumat (15/5/2020) pagi.

Tangisnya pecah saat menceritakan sesak kesedihan penolakan yang terjadi di Pendopo Kecamatan Purwosari, Kamis (14/5/2020) kemarin.

“Saya sakit hati pak. Saya kaya pengemis. Saya meski tidak punya apa – apa, bukan pengemis. Saya datang karena disuruh. Karena bapakne (suami) wis gak ada (meninggal dunia), ” tuturnya dengan air mata yang meleleh kepada Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Antiyah juga bercerita jika dirinya tidak menyangka akan ditolak, karena tidak ada satu pun petugas atau perangkat desa yang mengingatkan. Ia mengaku baru tahu saat giliran antriannya tiba.

“Kartu saya bahkan disingkir – singkirkan. Duh Gelo saya pak. Mbok kalau uda gak dapat ngomong. Daripada saya dibuat kaya gitu. Isin pak!, “tambahnya penuh sesak.

Melihat kondisi Antiyah (50) yang larut dalam kesedihan. Sudiono Fauzan mencoba menghiburnya, ia berjanji akan meminta pihak Desa untuk segera melakukan pendataan ulang agar bisa dimasukkan ke BLT Dana Desa.

Sampun sing sabar mawon. Mudah – mudahan dapat gantinya. Nanti sama pihak Desa biar dibantu melalui Dana Desa, ” Hibur Dion.

Politisi asal PKB itu kemudian memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada Antiyah.

“Ini saya pribadi. Mudah – mudahan nanti pak Kades memasukkan ke BLT DD, “ucap Dion.

Sementara itu, usai kedatangan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, pihak Pemerintah Desa saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menyatakan jika Antiyah dipastikan akan mendapatkan BLT Dana Desa setempat.

“Sudah kita masukkan ke penerima BLT Dana Desa mas. Alhamdulillah, ” ujar M. Yasin Kepala Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. (yog/yog)