Pasrepan (WartaBromo.com) – Polisi belum dapatkan kejelasan kasus pelemparan bondet (bom ikan) yang tewaskan seorang ayah di Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Penyelidikan dan pendalaman masih dilakukan.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan dan akan terus mengembangkan kasus ini,” kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan via seluler, Sabtu (6/6/2020).
Memperkuat penyelidikan ledakan bondet di Desa Lemahbang tersebut, salah satu upaya dengan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, siang hari tadi.
Terlihat Kabid Labfor Polda Jatim Kombespol Haris Aksara, datang langsung ke rumah lokasi peristiwa dugaan pembunuhan dengan menggunakan bahan peledak itu.
Dibantu Inafis Polres Pasuruan, tim Labfor kemudian melakukan pemeriksaan lokasi, seperti ingin mempertajam hasil olah TKP yang telah digelar sebelumnya. Pemeriksaan untuk kali kedua itu sekaligus meneliti jenis bahan peledak yang menewaskan seorang ayah bernama Murtadho (27) tersebut.
Bekas ledakan, residu, atau pun serpihan ledakan bondet, dikatakan Hardi, diambil oleh tim Labfor untuk selanjutnya dapat dilakukan uji laboratorium.
Hal lain yang dilakukan polisi siang tadi adalah memeriksa 9 saksi yang diperkirakan mengetahui rentetan peristiwa maut pada Kamis (4/06/2020) dini hari itu. Sumber kepolisian menyebutkan, sebagian saksi dimintai keterangan di lokasi dan beberapa lainnya diarahkan ke Mapolsek Pasrepan.
Diberitakan, Murtadho tewas setelah terkena lemparan bondet oleh seseorang saat tidur bersama istri dan anaknya.
Pelaku berhasil masuk ke dalam rumah setelah berhasil mencongkel jendela, sampai kemudian melempar bondet ke arah pria penjual sepeda bekas itu.
Untung saja Rumaidah (25), istrinya dan Zakiyatun Nabilah (3) anaknya tak sampai mengalami hal seperti yang dialami sang ayah. (red)
