Pasuruan (WartaBromo.com)- Data pasien positif Covid-19 Kabupaten Pasuruan tercatat mencapai 100 orang dalam empat hari terakhir.
Jumlah tersebut tersebar di 19 kecamatan. Praktis, dari 24 kecamatan yang ada di kabupaten, hanya lima yang belum berstatus merah. Artinya, belum ada pasien positif.
Kelima kecamatan tersebut adalah Tosari, Winongan, Pohjentrek, Wonorejo, dan Sukorejo. Meski begitu, sudah ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kelima kecamatan tersebut.
“Kelimanya hanya ada pasien PDP,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Sabtu (6/06/2020).
Dikatakan Anang, sebelumnya, jumlah kecamatan yang berstatus PDP sejatinya ada enam. Satu kecamatan lainnya adalah Kejayan. Namun, seorang warga setempat yang sudah meninggal belakangan positif.
Yang layak dicermati adalah sebaran kasus positif. Sebab, berdasar data yang ada, lebih banyak terkonsentrasi di kecamatan padat penduduk.
Di Kecamatan Gempol misalnya. Kecamatan dengan jumlah penduduk paling padat ini menempati urutan pertama sebagai daerah dengan jumlah kasus positif paling banyak.
Data Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, dari 100 kasus positif yang ada, 21 kasus terkonsentrasi di Kecamatan Gempol.
Itu berarti 21 persen dari keseluruhan kasus positif. Sementara Kecamatan Beji berada di ururan kedua dengan jumlah kasus 15 orang (15 persen) dan Kecamatan Bangil 13 orang (13 persen). Lalu, Pandaan 7 orang (7 persen).
Sekadar diketahui, Gempol, Pandaan, Beji dan Bangil selama ini tercatat dalam 10 besar kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Pasuruan.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari lalu, Kecamatan Gempol sebagai wilayah terpadat dengan jumlah penduduk 131.819 orang, disusul Pandaan 114.664 orang, Bangil di urutan keempat dengan 87.660 orang. Dan Beji di urutan ke delapan dengan jumlah penduduk 82.759. (asd/asd)
