Gerhana Matahari Cincin, Ini Imbauan Kemenag Berikut Tata Cara Salat Kusuf

1522

Jakarta (WartaBromo.com) – Sebanyak 31 provinsi termasuk Jawa Timur dapat mengamati gerhana matahari cincin pada Minggu, 21 Juni 2020. Kementerian Agama kemudian menyusulkan imbauan, warga daerah aman Covid-19 dapat menggelar salat gerhana matahari (kusuf).

Imbauan pembatasan itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di dalam rilis resmi yang disampaikan di Jakarta, Sabtu (20/6/2020).

“Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar salat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Kamaruddin.

Salat kusuf atau salat gerhana matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

  1. Berniat di dalam hati (Misalnya, Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta’aala);
  2. Takbiratul ihram seperti salat biasa;
  3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya;
  4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya;
  5. Bangkit dari rukuk (iktidal);
  6. Setelah iktidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama);
  7. Rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya;
  8. Bangkit dari rukuk (iktidal);
  9. Sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;
  10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya);
  11. Tasyahud; dan
  12. Salam.
Baca Juga :   Misteri Awan Topi Semeru, Ada Apa?

Setelah salat, Imam bisa melanjutkan khutbah bersama jemaah terkait anjuran untuk berzikir, berdoa, beristigfar, sedekah, atau pun hal baik lainnya.

“Jangan lupa berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan Negara,” sambungnya.

Untuk informasi, salat gerhana sunah dilakukan di masjid secara berjemaah, akan tetapi boleh juga dilakukan seorang diri, sebagaimana dikatakan Kamarudddin mengutip Kitab Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah.

pelaksanaan salat Kusuf menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing.

Berikut data astronomis untuk wilayah Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang:

(red)