Bangunan Ambruk SDN Gentong Belum Bisa Dibongkar

1396

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan belum bisa membongkar bangunan SDN Gentong yang ambruk. Hal ini lantaran proses penyidikan di Polda Jatim terkait kasus SDN Gentong belum selesai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arief mengungkapkan, ia sudah mencoba berkoordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur terkait upaya bersih-bersih material bangunan ambruk.

Menurut Mualif, pihak BPPW akan mengupayakan mencari cara alternatif agar pembangunan gedung sekolah bisa berjalan tanpa harus membongkar bangunan ambruk yang ada di depan.

“Nanti juga akan coba saya minta tolong kepada pimpinan untuk koordinasi dengan Polda,” kata Mualif kepada WartaBromo, Minggu (19/07/2020).

Rencananya 4 ruang kelas yang ambruk di bagian depan sekolah itu akan dibersihkan. Selanjutnya, sebuah gedung akan dibangun di sisi timur bangunan yang ambruk.

Baca Juga :   Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli hingga Bincang Bareng Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf | Koran Online 27 Feb

Selain 4 ruang kelas baru, 4 ruang kelas lama di gedung sekolah sisi timur lainnya juga akan direhab, karena dinilai mengkhawatirkan setelah terkena api kebakaran gudang kayu beberapa bulan yang lalu. Sehingga nanti akan ada 8 ruang kelas baru.

Anggaran pembangunan SDN Gentong ini sendiri sudah disediakan dari Kementerian PUPR melalui BPPW Jawa Timur sebesar Rp 2 miliar. Proses lelang akan dilaksanakan oleh BPPW Jawa Timur.

“Jadi yang membangun nanti langsung dari BPPW Jawa Timur,” jelasnya. (tof/ono)