Probolinggo (wartabromo.com) – Viralnya video mesum di Taman Maramis di media sosial (medsos) membuat polisi turun tangan. Polisi mencari pelaku mesum dan perekam video.
Kasatreskrim Probolinggo Kota, AKP. Heri Sugiono melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Taman Maramis Jalan AA Maramis, Kecamatan Kanigaran pada Selasa sore, 2 September 2020. Didampingi sejumlah anak buahnya, Heri memoloti pojok tenggara taman itu.
“Kasus ini telanjur ramai di media sosial dan perbincangan warga. Kami pun turun ke untuk menyelidiki,” ujarnya.
AKP Heri dan sejumlah polisi mencoba mencocokkan TKP dalam rekaman video mesum dengan bangunan kamar mandi dan tandon air. Identifikasi juga tanaman yang tumbuh di sekitarnya. Ternyata identik dengan lokasi di rekaman video yang viral itu.
“Ternyata, di sini ya adegan itu dilakukan. Diduga yang merekam dari arah pinggir Jalan Slamet Riyadi, di luar taman,” ungkap AKP. Heri.
Untuk memudahkan, polisi melacak terlebih dahulu perekam video yang pertama. “Kita cari tahu siapa perekam pertama untuk melacak siapa kedua pelaku mesum di tempat umum ini,” lanjut perwira asli Probolinggo tersebut.
Usai melakukan olah TKP dilengkapi foto-foto, polisi juga memintai keterangan orang-orang di sekitar Taman Maramis. Salah satunya adalah Jamal (19), PKL yang berjualan di sisi selatan Taman Maramis. Ponselnya tak luput dari pemeriksaan polisi.
“Saya tidak tahu ada rame-rame video mesum, saat itu saya sedang istirahat jualan. Saya sedang salat dhuhur. Saya tahu setelah diberi tahu teman, ya di grup facebook,” kata penjual es itu.
Kasatreskrim mengimbau kepada masyarakat untuk menyetop peredaran video mesum itu. Agar video mesum itu tidak semakin tersebar luas.
“Tolong warga agar jangan lagi menyebarluaskan video mesum itu. Jangan diunggah atau dibagikan ulang di media sosial,” tandasnya. (lai/saw)
