Pria Bawa Bendera Merah Putih Rebahan Sambil Mengendarai Motor hingga PNS Berijazah SD Kota Pasuruan Bertambah Jadi 107 Orang | Koran Online 2 Sept

1376

Beragam peristiwa kami sajikan pada 1 September 2020 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (02/09/2020). Mulai Pria Bawa Bendera Merah Putih Rebahan Sambil Mengendarai Motor hingga PNS Berijazah SD Kota Pasuruan Bertambah Jadi 107 Orang:

  1. Tega! Dukun Pesugihan Cabuli Siswa SD hingga 10 Kali

Wonomerto (wartabromo.com) – Seorang pria warga Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo menyetubuhi siswa SD. Dalam aksinya, pria yang dikenal sebagai dukun itu mengiming-imingi korban dengan uang jajan.

Pria bernama Supandi, berusia 55 tahun itu pun ditangkap oleh Satreskrim Polres Probolinggo Kota pada Senin, 31 Agustus 2020. “Sebanyak 10 kali, sejak bulan Mei hingga sekarang,” akunya saat ditanya Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota. AKP. Heri Sugiono pada Selasa, 1 September 2020. Simak Selengkapnya.

  1. Viral! Pria Bawa Bendera Merah Putih Rebahan Sambil Mengendarai Motor
Baca Juga :   Di Tugu Pancasila, Tokoh Lintas Agama Pobolinggo Ikrar Lawan Teroris

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebuah video memperlihatkan seorang pria mengenderai sepeda motor tanpa memegang setangnya jadi perbincangan hangat. Pasalnya, pria ini berposisi rebahan sambil membawa bendera merah putih.

Video tersebut beredar dengan cepat di story whatsapp warga Pasuruan. Rekaman gambar berdurasi 30 detik ini diiringi dengan lagu berjudul Hari Merdeka. Simak Selengkapnya.

  1. Buntut Aksi Mesum, Maramis Ditutup Sementara

Kanigaran (wartabromo.com) – Tindakan asusila sejoli di Taman Maramis, berbuntut. Pihak Pol PP memutuskan menutup taman terbuka hijau ini, dalam waktu yang belum bisa ditentukan.

Kepala Dinas Pol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi menyebut, penutupan itu bukan tanpa alasan. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap video asusila yang viral itu. Informasi yang didapat, dua sejoli diduga bukan dari daerah atau Kota Probolinggo. Bisa dari wilayah kabupaten, atau bahkan dari luar kota. Simak Selengkapnya.

  1. PNS Berijazah SD Kota Pasuruan Bertambah Jadi 107 Orang
Baca Juga :   Pengadaan Kain Seragam Siswa Kota Pasuruan Disorot hingga Penyebab Suhu Terasa Panas | Koran Online 19 Okt

Pasuruan (WartaBromo.com) – Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Pasuruan yang tamatan SD bertambah. Dari 80 orang pada 2018, menjadi 107 pada 2019 lalu.

Kasubbid Data dan Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Donny Dwi Oktavianto tak mengelak adanya penambahan jumlah PNS berijazah SD itu. Simak Selengkapnya.

  1. Bukan Pandaan, Manakah Kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang Paling Padat?

Pasuruan (WartaBromo.com) – Manakah kecamatan di Kabupaten Pasuruan dengan penduduk terpadat? Sebagian dari Anda mungkin akan menyebut Pandaan atau Gempol.

Tapi, jawaban itu tak tepat. Kedua kecamatan di wilayah barat Kabupaten Pasuruan itu memang memiliki jumlah penduduk paling banyak. Masing-masing di atas 100 ribu. Simak Selengkapnya.