Pasuruan (WartaBromo.com) – Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Pasuruan yang tamatan SD bertambah. Dari 80 orang pada 2018, menjadi 107 pada 2019 lalu.
Kasubbid Data dan Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Donny Dwi Oktavianto tak mengelak adanya penambahan jumlah PNS berijazah SD itu.
Tetapi, ia menyebut para pegawai itu bukanlah PNS baru. “Itu penyesuaian ijazah,” kata Donny kepada WartaBromo, Selasa (01/08/2020).
Menurut Donny, 27 orang itu sudah berstatus PNS sejak lama. Hanya saja, kata Donny, sebelumnya mereka tidak memiliki ijazah; ada yang ijazahnya tidak diakui; ada yang ijazahnya hilang dan lain sebagainya.
“Sehingga mereka ikut ujian paket setingkat SD,” imbuh Donny.
Rata-rata dari PNS yang berijazah SD ini adalah tukang kebun, tukang sapu, penjaga sekolah. Mereka tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rincian data dari BKD, di antaranya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) pada tahun 2018 ada 2 PNS yang berijazah SD. Lalu pada tahun 2019, jumlah PNS yang berijazah SD di Dispendikbud menjadi 14 orang.
Kemudian di Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) pada tahun 2018 ada 38 PNS berijazah, dan pada tahun 2019 menjadi 40 PNS.
Lalu di Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, pada tahun 2018 ada 2 orang PNS berijazah, dan pada tahun 2019 jumlahnya menjadi 8 orang.
Secara keseluruhan, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, jumlah pegawai berstatus PNS pada 2019 lalu sebanyak 3. 248 orang. Meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 3. 088 orang.
Dari 3. 248 pegawai itu, 107 merupakan tamatan SD; 163 tamatan SMP/sederajat; 684 SMA/sederajat; 143 lulusan Diploma I & II; 399 diploma III; dan 1.752 jebolan sarjana hingga doktoral.
Pada jenjang SMP, PNS yang tercatat pada tahun 2018 berjumlah 157 orang, dan pada tahun 2019 menjadi 163 orang.
Peningkatan jumlah terbanyak ada di PNS dengan tingkat pendidikan sarjana/doktor/Ph.d.Pada tahun 2018 ada 1.612 PNS dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 1.752 orang. (tof/asd)
