Kademangan (wartabromo.com) – Seorang remaja asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, menjadi korban begal. Korban sempat ditodong senjata api, oleh dua pelaku.
Aksi pembegalan itu, menimpa Baiturrohma, remaja 16 tahun asal Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/12/2020) pagi, ketika berangkat sendirian hendak menjemput ibunya, yang bekerja di salah satu pabrik garmen di wilayah Kota Probolinggo.
“Sejak dari jalan Semeru saya sudah merasa ada yang membuntuti. Ternyata benar, saya dipepet di jalan Brantas,” katanya.
Saat itu, Rohman mengendarai motor matik nopol N2987QJ. Dua pelaku, kemudian memepet motor yang dikendarainya. Salah satu pelaku, dapat diingat dengan ciri-ciri berbadan gemuk, mengenakan baju hitam, menggunakan masker, dan helm.
Tak hanya memepet, salah satu pelaku mencabut kontak motor korban. Lalu pelaku lainnya, sempat mengancam Rohman dengan senjata api yang terselip di pinggangnya. Mendapat ancaman semacam itu, Rohman ketakutan. Pelaku pun mudah saja membawa kabur motor matik miliknya tanpa perlawanan ke arah utara Jalan Brantas.
Atas kejadian itu, korban kemudian melapor ke SPKT Polres Probolinggo Kota. Diungkapkan, aksi begal semacam ini di Kota Probolinggo, tercatat sudah dua kali terjadi dalam sepekan.
Sebelumnya, mahasiswa asal Lumajang yang mengendarai motor sport menjadi korban begal. Motor sport milik korban, dirampas kawanan begal. Bahkan korban dilukai pada bagian punggungnya. Sejauh ini, kasus begal yang terjadi masih diselidiki oleh pihak kepolisian. (lai/saw)
