Beragam peristiwa kami sajikan pada 3 Desember 2020 melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (4/12/2020). Mulai sejumlah pohon tumbang akibat hujan angin, hingga warga Paiton dilaporkan hilang terseret lahar Semeru:
1. Hujan Angin di Pasuruan, Pohon Tumbang di Tiga Titik
Pasuruan (WartaBromo.com) – Hujan deras disertai angin mengguyur Kabupaten Pasuruan pada Kamis (03/12/2020). Akibatnya, sejumlah pohon tumbang di 3 titik.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabuapten Pasuruan, Dulbahri mengatakan pohon tumbang di Kecamatan Gondangwetan, Kecamatan Pasrepan, dan Kecamatan Winongan. Baca Selengkapnya.
2. Hendak Jemput Ibu, Remaja Sumberasih Dibegal
Kademangan (wartabromo.com) – Seorang remaja asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, menjadi korban begal. Korban sempat ditodong senjata api, oleh dua pelaku.
Aksi pembegalan itu, menimpa Baiturrohma, remaja 16 tahun asal Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/12/2020) pagi, ketika berangkat sendirian hendak menjemput ibunya, yang bekerja di salah satu pabrik garmen di wilayah Kota Probolinggo. Baca selengkapnya.
3. Warga Paiton Dilaporkan Hilang Terseret Lahar Semeru
Paiton (wartabromo.com) – Fathor Rohman (27) warga Dusun Petinggi, RT 007 RW 002, Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo tak diketahui kabarnya. Ia diduga terseret aliran lahar Gunung Semeru.
“Pihak keluarga hingga saat ini, belum mengetahui keberadaan Fathor. Nomor HP-nya sudah tidak bisa dihubungi, sudah tidak tersambung,” ungkap Moh. Ishaq Baihaqi, tetangga Fathor Rohman, pada Kamis, 3 Desember 2020. Baca selengkapnya.
4. Penyandang Disabilitas Probolinggo Tagih Janji Perda Difabel ke Dewan
Probolinggo (wartabromo.com) – Sejumlah penyandang disabilitas mendatangi kantor DPRD Kota Probolinggo pada Kamis, 3 Desember 2020. Mereka menagih janji Perda tentang Difabel pada wakil rakyat.
Sebelum ke kantor dewan, mereka dari Forum Masyarakat Peduli Inklusi (Formasi) Kota Probolinggo untuk menggelar aksi damai. Mereka kemudian membagikan bunga pada pengandara jalan di depan Kantor DPRD Kota Probolinggo. Dengan harapan, masyarakat mau menerima kaum difabel sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Baca Selengkapnya.