Banjir, Lingkar Selatan Probolinggo Lumpuh

1631

Probolingo (WartaBromo.com) – Jalan lingkar selatan di Probolinggo terendam banjir akibat luapan air Sungai Kedunggaleng sejak Rabu (10/3/2021) sore. Arus lalu lintas di jalan nasional penghubung Probolingo-Lumajang itupun lumpuh.

Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak pukul 14.00 WIB di wilayah selatan Probolingo. Akibatnya, Sungai Kedunggaleng di perbatasan antara Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dengan Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo meluap.

 

Luberan air itu menggangu arus lalu lintas di jalan trans nasional.
“Kalau info yang saya terima, terjadi kemacetan sejak dari pertigaan Jorongan di sisi timur, kalau di sisi barat kemacetan terjadi sejak di wilayah Kelurahan Kedunggaleng,” tutur Arifin, salah satu warga Kelurahan Kedunggaleng.

Baca Juga :   Pus@ka Sebut Akademisi “Bekingi” Pabrik Ilegal Hilang Nalar hingga Emak-emak Ngutil | Koran Online 29 Nov

Arifin menuturkan jika sejumlah mobil kecil harus putar balik, karena khawatir terseret arus. Pengemudi takut melintasi jalan yang dilewati banjir. Meski demikian, ada yang nekat menerobos banjir, namun harus dibantu oleh warga setempat.

“Kita dorong bila ada motor yang lewat, agar tidak mengikuti arus. Ya bantu saja, tidak ada niatan lain,” terang pemuda belasan tahun itu.

Ia mengatakan setiap kali hujan mengguyur wilayah selatan di Kecamatan Bantaran, air sungai kerap meluap dan menutupi ruas jalan. “Airnya juga melibas lahan persawahan dan kuburan. Biasanya 3 jam kemudian surut,” tandas Arifin.

Kondisi hujan di wilayah selatan Kabupaten Probolinggo, tak luput dari pantauan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. Ia memantau kondisi air di jembatan Kedungasem, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.

Baca Juga :   Maling Asal Pasuruan Ditangkap Saat Karaokean

Diketahui ketinggian air di Sungai Kedunggaleng yang melintas di jembatan Kedungasem mencapai 300 cc. Padahal pada banjir sebelumnya berkisar 270 cc.
“Lebih tinggi dari sebelumnya, mudah-mudahan banjir di hilir sungai ini tidak parah dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Selain di jembatan Kedungasem, Wali Kota Probolinggo juga meninjau 2 titik lainnya. Yakni jembatan Kedunggaleng dan Dam Klep di Keluruhan/Kecamatan Kademangan. Titik ini, berpotensi terjadi banjir luapan sungai. (saw/ono)