Sumberasih (WartaBromo.com) – Dua pemuda diamuk warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada Minggu siang, 28 Maret 2021. Amuk massa itu terjadi setelah mereka terlibat tawuran dan melempar bondet (bom ikan) di pantai Bahak, Kecamatan Tongas.
Kedua pemuda itu, yakni IS (15) asal Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto; dan Sugianto alias Yan (23) asal Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. “Semula mereka dikira begal atau maling, ternyata bukan,” sebut Kapolsek Tongas, IPTU Gendut Wijayanto.
Mereka, kata Kapolsek Gendut, merupakan pelaku pelemparan bondet di Pantai Bahak, Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas pada sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian pelemparan bondet diawali oleh pertengkaran anatar dua kelompok pemuda. Cek Cok mulut yang disertai adu jotos itu, terjadi di sebelah barat pantai Bahak.
Satu kelompok kemudian melarikan diri ke arah timur dan mengambil motornya. Namun aksi itu direspon oleh lawannya dengan melempar bom ikan. Lemparan tersebut tak mengenai sasaran, melainkan mengenai pos keamanan.
‘Kedua kelompok remaja yang bertengkar di pantai Bahak ini masih didalami, bertengkar di luar dan ketemu di pantai. Untuk jenis yang meledak masih kita dalami, sebab memang ledakannya berbunyi keras suaranya. Satpamnya tidak apa-apa,” terang kapolsek.
Usai melempar bahan peledak, kelompok itu melarikan diri. Sejumlah warga Desa Curah Dringu mengejarnya, sembari meneriaki begal atau maling. Hingga akhirnya, 2 pemuda berhasil ditangkap di Desa Banjarsari.
“Warga yang tidak mengetahui langsung mengamuk dan menghajar. Beruntung tak lama ada petugas dan membawa keduanya ke Polsek Tongas,” tandas IPTU Gendut. (lai/saw/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
