Kru KRI Nanggala Dinyatakan Gugur, Keluarga Gelar Salat Gaib

977

 

Dringu (wartabromo.com) – Duka mendalam dirasakan keluarga kru KRI Nanggala 402, yang hilang kontak lalu karam di Laut Bali. Pihak keluarga di Probolinggo pun menggelar salat gaib dan tahlil bersama, meski berharap ada keajaiban.

Sedih, sibuk, dan bergerak tanpa suara. Begitulah suasana duka di kediaman Serda ETA Misnari. Di Perum Batas Kota Regency, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Tetangga dan kerabat, hilir mudik menyiapkan salat gaib dan tahlil.

Salat gaib dan tahlil digelar setelah Panglima TNI mengumumkan penemuan serpihan badan kapal dan menyatakan 53 prajurit di dalam kapal selam buatan jerman itu, gugur.

“Begitu mendengar kabar itu tadi sore, kami berunding dengan keluarga, untuk segera menggelar salat gaib dan tahlil ini. Ternyata disetujui,” kata salah satu kerabat Serda Misnari, umar Faruq, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga :   Wabah Corona, Mahasiswi Probolinggo Nekat Pulang

Namun demikian, keluarga masih menaruh harapan besar pada tim penyelamat untuk bisa membawa pulang Serda Misnari dalam kondisi apapun.

“Syukur-syukur ada keajaiban, bisa pulang dengan selamat. Kami sekeluarga masih menaruh harapan pada tim pencari yang saat ini masih terus melakukan proses pencarian,” imbuh Faruq.

Serda Misnari dikenali sebagai sosok yang pendiam dan ringan tangan, bilamana terdapat tetangga membutuhkan.

“Dengan pembawaannya yang pendiam itu, dia juga sosok yang bersahaja. Akrab dan suka bercanda, di kalangan tetangga,” tutur salah satu tetangga, Agung Wahyu.

Yasin dan tahlil, juga digelar di kediaman Kopda ETA Kharisma Dwi Bintarani. Sejauh ini, proses evakuasi pada KRI Nanggala 402 yang karam di laut utara Bali masih dilakukan. Badan kapal, diketahui pecah menjadi tiga bagian, di kedalaman 800 meter. Disebutkan, tidak ada kemungkinan selamat bagi awak kapalnya. (lai/saw/ono)

Baca Juga :   Menkeu Sri Mulyani Ungkap Tingginya Gizi Buruk dan Kemiskinan di Probolinggo saat Hasan-Tantri Memimpin

Simak videonya: